Jika biasanya di rumah mertua Leroy tidak banyak tingkah dan penurut, tapi sekarang dia sudah tidak mampu menahan emosi yang meningkat. Hatinya mendendam.
'Jadi, segitu nggak bernilainya aku di mata kamu, Angel?! Aku nggak sangka pengorbanan selama 5 tahun ini sia-sia. Aku masih aja nggak bisa taklukin hati kamu.' Leroy memergoki istrinya berselingkuh dengan pria dari keluarga kaya di kota Aston. Tapi Angeline dengan tidak tahu malu menyuruhnya berlutut di hadapan pria itu dan mengakui perbuatan yang tidak dia lakukan. Hebat sekali, bukan?! Apalagi mereka dengan bangga memamerkan kemesraan di hadapan Leroy. Apa yang bisa Leroy harapkan dari istri seperti Angeline? Leroy mengepalkan tangan. Dia melangkah maju hendak memukul Mario. Selayaknya naluri lelaki, Mario pun ikut maju meskipun dia sendiri tidak pandai berkelahi. Pada akhirnya, Angeline mengambil tindakan lebih dulu. "Jangan cari ribut, Roy! Aku bisa aja panggil satpam buat ngusir kamu. Sebelum aku ngelakuin itu, mendingan sekarang pergi dan bawa pizza busukmu!" "Aku pastikan suatu hari nanti kamu akan menyesal, Angel!" Usai berkata, Leroy berbalik dan pergi. Hatinya hancur dan dia tidak ingin melihat pasangan selingkuh itu lagi. "Penyesalan terbesar seumur hidupku itu nikah sama kamu. Leroy, ayo bercerai!" Leroy mendengar sayup-sayup suara Angeline dan dia mengabaikannya. *** Leroy sudah sampai di parkiran motor Hotel Paramount. Dia hendak memakai helm, tetapi sebuah tangan besar menghentikannya. "Halo, Tuan Muda!" sapa pria berbadan tegap di sampingnya. Pria itu menyapa Leroy sopan serta membungkukkan badan. Leroy terkejut. Dia celingukan. Leroy menegur pria itu. "Jay Qasam, kamu ngapain di sini? Cepetan pergi! Aku nggak mau ada yang liat kamu." Suasana hati Leroy sedang buruk. Dia tidak berminat bertemu atau berinteraksi dengan siapapun. Jay tidak melihat adanya senyum di wajah Leroy. Dia tahu, Leroy telah menghabiskan waktu sia-sia di keluarga Donsu. "Tenang aja, Tuan! Di sini aman," sahut Jay. "Setelah enam tahun, saya ke sini diutus Paman Adipati buat jemput Anda kembali ke rumah." Jay Qasam, 31 tahun. Dia adalah orang kepercayaan Leroy yang bekerja di perusahaan keluarga Opulent. Bisa dibilang, Jay adalah asisten andalan Leroy. Sedangkan Paman Adipati adalah orang kepercayaan Matteo Opulentーayah kandung Leroy yang selalu bersikap dingin. Tidak ada yang tahu bahwa Leroy Opulent yang dipandang hina di keluarga Donsu adalah seorang Tuan Muda satu-satunya keluarga Opulent yang menguasai bisnis kelapa sawit. Perusahaan keluarga Opulent bernama Sagari Palm Oil Group. Keluarga Opulent berasal dari kota Moco di negara Nephila yang makmur. "Rumah?! Apa aku nggak salah denger?! Bukannya Papa udah nggak peduli hidup dan matinya aku?! Papa bahkan lebih percaya sama rubah betina itu daripada anaknya sendiri." Leroy tidak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya. Kemudian, dia menggeleng. "Nggak! Setelah 6 tahun aku mengalami kesengsaraan hidup, terus dia minta aku pulang?! Oh, nggak semudah itu. Bilang dia, apapun yang terjadi di keluarga Opulent dan Sagari Palm Oil Group, aku nggak akan pulang," ujar Leroy tegas. Jay tahu, Leroy sangat keras kepala. Maka, dia tidak segan-segan memberitahu keadaan keluarga Opulent yang sedang kacau. "Tuan, sekarang perusahaan keluarga Anda lagi kacau. Akibatnya, Tuan Matteo mengalami penurunan berat badan drastis karena bisnisnya mengalami kemunduran." Leroy menggantungkan helmnya kembali di kaca spion motor. Leroy memicingkan mata. "Terus, apa hubungannya sama aku?! Aku nggak peduli. Itu bukan urusanku, Jay." "Tapi, Tuanー" Sebelum Jay melanjutkan bicaranya, Leroy segera berkata, "Jay, kamu tau, kan? 6 tahun lalu, aku difitnah sama Ibu tiriku. Rindy Buana bahkan ngusir aku dari mansion keluarga Opulent. Dia nuduh aku korupsi uang Sagari Palm Oil Group sebesar Rp3 triliun. Tapi, apa?! Papa nggak belain aku sama sekali. Dia bahkan nurut dan percaya sama perempuan rubah itu." Jika itu adalah orang lain, seseorang yang awalnya hanya pengantar makanan dan kembali menjadi Tuan Muda, maka dia akan girang bukan main. Namun, tidak dengan Leroy. Dia bahkan menolak posisi Tuan Muda dengan tenang. Saat menatap kedua mata Jay, Leroy teringat kenangan buruk keluarganya. Sebulan setelah ibu kandung Leroy wafat, Matteo menikahi Rindy Buana yang merupakan wanita simpanannya. Rindy memiliki seorang anak laki-laki dari pernikahan terdahulu bernama Finn Buana yang seusia dengan Leroy. Sejak resmi menjadi Nyonya Opulent, Rindy mengganti nama belakang anaknya menjadi Finn Opulent. Belum sampai sebulan, Rindy sudah memfitnah Leroy dan mengusirnya keluar dari rumah. Sejak itu, Finn menggantikan posisi Leroy sebagai Presiden Direktur Sagari Palm Oil Group. Jay dengan sabar berkata, "Tuan Muda, saya tau hidup Anda di kota Aston nggak mudah. Apalagi, Anda selalu jadi babu di rumah mertua." Mendengar penuturan Jay membuat tatapan mata Leroy kosong. Jay memang benar. Leroy tidak menampiknya. "Apalagi, pernikahan Anda dan Nona Angeline nggak bisa diselamatkan lagi. Nona Angeline selingkuh sama Tuan Muda dari keluarga Narawangsa, kan?"Sebulan kemudian, di dalam kapal pesiar Opulent Majesty."Tuan Muda, tenanglah!"Itu adalah kata-kata menenangkan dari Adipati. Dia dan Jay berdiri di belakang Leroy yang memunggungi mereka."Paman, mana permen jerukku?" Leroy menjulurkan tangan meminta permennya.Adipati langsung memberikan satu buah permen padanya. Tanpa membalikkan badan, Leroy membuka bungkus permen."Tuan Muda, Anda ganteng banget pakai tuxedo begini!" Bastian memuji Leroy.Di kapal pesiar mewah inilah acara pernikahan Leroy dan Alexa akan digelar. Seminggu sebelumnya, Leroy dan Alexa telah mengucapkan janji suci pernikahan di rumah mewah Leroy yang berada di kawasan Opulent Manor Residences. Setelah dokter menyatakan kondisi kesehatan Eddy membaik, Leroy segera menggelar pernikahan dengan Alexa. Karena dia tidak ingin menundanya lagi. Plak!Assad memukul bokong Bastian dengan tongkatnya.Assad menegur cucunya. "Tian, jangan terus-terusan menggoda Tuan Muda!"Leroy mengenakan jas linen dengan warna pastel yang
"Kak, aku mohon pengampunan kamu." Leroy dan Alexa berjalan melewati keluarga David Donsu. Mereka mendengar suara Dita yang lemah. Lalu, keduanya menghentikan langkah. Bastian langsung berteriak, "Jaga Tuan dan Nyonya Muda!"Bastian tidak ingin keluarga Donsu menyentuh kedua tuannya. Jadi, dia memerintahkan para pengawal memblokir jalan.Dalam sekejap, Leroy dan Alexa sudah dikelilingi pengawal Geng Naga Merah. Leroy terlihat santai saat kedua mantan mertua dan mantan iparnya berlutut meminta pengampunan.Di sebelah kiri Dita, David dan istrinya menunduk, menatap lantai. "Kami berdua juga mohon pengampunan kamu, Roy." Di belakang mereka, Bahran memaksakan diri untuk berlutut. Hayden menjadi kesal.Hayden berkata dengan emosi, "Kakek, jangan begini! Kitaー"Bahran diam saja. Lalu, Grigory mengambil alih situasi. "Tuan Hayden, cepat berlutut!" pintanya. Hayden diam saja. Dia melihat seluruh anggota keluarga Donsu sudah berlutut mengikuti gestur tubuh Bahran.Grigory berkata lagi, "M
"Kamu pikir, kamu siapa?!"Alexa membalas ajakan Angeline. Dia tertawa sinis. "Kamu?!" Angeline menghentakkan kaki. Saat Angeline ingin bicara, Chika sudah bicara lebih dulu. "Eh, Nona! Kamu itu cuma pelakor," ujar Chika, tanpa tahu malu. "Cewek yang dicintai Tuan Leroy dari dulu sampai sekarang cuma Bu Angel. Sadar diri, dong!"Alexa tidak sedikit pun terprovokasi. Dia justru tertawa.Di masa lalu, Chika sama sekali tidak pernah menghormati Leroy. Tapi sekarang, setelah mengetahui identitas Leroy, Chika berusaha menjilatinya. Alexa bertanya dengan santai. "Suamiku, memang bener begitu?""Nggak."Hanya dengan menjawab satu kata, Alexa paham bahwa Leroy tidak ingin mengungkit masa lalu."Gina, karena dia udah menyebarkan hoax, tampar mulutnya 20 kali!" perintah Alexa, ketus.Usia Alexa 22 tahun. Dia wanita muda yang pemberani. Ditambah lagi, kedudukannya saat ini sebagai Nyonya Muda keluarga Opulent. Siapa yang berani cari mati padanya?"Baik, Nyonya." Gina langsung menampar mulut
"Apa?! Mama masuk rumah sakit dan Dokter nggak berani menangani?!"Detik itu juga, handphone Mario berdering. Denadaーadik bungsunya, menelepon. Pandangan Mario dan Angeline saling beradu. Dalam suasana hati yang tidak menentu, Mario berusaha menstabilkan emosi yang kian meningkat."Mama muntah darah. Aku ikut Charles dan Alric bawa Mama ke beberapa rumah sakit dan semuanya menolak."Dari nada bicara Denada, Mario tahu kondisi ibu kandungnya pasti tidak biasa. Apalagi ibunyaーJennings White, memiliki sakit pencernaan yang menahun. Mario Narawangsa adalah anak dari pasangan Henry dan Jennings. Anak pertama mereka bernama Charles Narawangsa, anak ke-2 Mario, anak ke-3 Alric dan anak ke-4 Denada."Apa kata mereka?" tanya Mario, khawatir."Mereka bilang ...." Suara Denada lenyap dan berganti suara isak tangis. Mario mulai panik. "Nada, pihak rumah sakit bilang apa?! Kenapa mereka nggak mau menangani Mama?""Mario, kamu memang pembawa bencana!"Itu adalah suara Charles. Dia dan Mario mema
"Vera, kamu ngapain di sini?!" Bahran tidak bisa menahan diri saat melihat wanitanya datang. Tapi, mengapa Vera memanggil Leroy dengan sebutan Tuan Muda juga? Bahran ingin menghampiri Vera, tetapi Hayden segera berteriak. "Grigory, jaga Kakek!" Romeo menatap anak pertamanyaーEdwin Donsu. "Lindungi Mama dan Zilla!" "Oke, Pa," sahut Edwin. "Ma, Zilla, ayo ke belakang!" Jay langsung berteriak, "Jangan ada yang beranjak! Atau kaki kalian akan dipotong!" Romeo dan keluarganya membeku. Mereka akhirnya pasrah. Begitu juga dengan keluarga Moiz dan David Donsu. Sebagian lantai ballroom sudah kotor karena darah Samuel. Wajah Samuel mulai memucat. Namun, pengawal Geng Naga Merah masih tidak melepaskannya. Jika Geng Naga Merah mampu memotong jari Samuel, tentu saja mereka juga mampu memotong kaki keluarga Donsu. Vera menatap sinis Bahran. "Aku ke sini bukan untuk kamu, Bahran. Jangan lupa, kita udah putus setahun yang lalu!" Benar! Vera telah memutuskan hubungannya dengan Bahran secara
"Kepala naga merah!"Seseorang berteriak. Para tamu undangan saling pandang. Begitu juga dengan kedua mempelai pengantin.Hayden menarik tangan ayahnya agar menjauh dari para pengawal. Kedua matanya memelototi lambang di dada para pengawal.Hayden menatap Bahran dan Austin. "Mundur!" teriaknya. Sebagai seorang CEO Donsu Group, Hayden tentu sudah bertemu lebih banyak orang. Jadi, dia sering mendengar tentang Geng Naga Merah yang populer itu.Karena Hayden sudah berkata seperti itu, maka Bahran hanya bisa menyuruh Grigory melakukan perintahnya. Sedangkan anggota keluarga Donsu lainnya hanya bisa patuh.Angeline tidak mengerti. Jadi, dia bertanya kepada Bahran. "Kakek, ini pesta pernikahanku dan Mario. Kenapa Kakek malah mengikuti perintah Hayden?" "Bu Angel, tenang dulu!" pinta Chikaーsang asisten, yang sejak tadi bersamanya. Mario gelisah. Dia terlahir dari keluarga kaya kelas satu. Maka, dia sudah pasti mengerti maksud Hayden.Mario mengguncang kedua bahu istrinya. "Angel, kamu ngga