Share

150 Obsesi

Auteur: Heartwriter
last update Dernière mise à jour: 2025-03-23 10:17:26

Leon menatap dalam-dalam ke arah kedua bola mata Leticia kemudian dia berkata, "jawabanku tegas sekarang, kalau aku tidak mau memenuhi kemauanmu."

"Tidak mau?" tanya Leticia memastikan. Dia sepertinya tidak percaya dengan kata-kata Leon ini.

"Iya. Aku tidak bisa, Leticia. Maafkan aku tapi aku tidak bisa."

"Tapi ..."

"Sudahlah. Carilah seorang pacar di kampusmu. Pasti ada banyak cowok ganteng di sana. Iya kan?"

"Tidak ada yang seperti kamu, Leon."

"Pasti ada. Hanya kamu yang tidak mencarinya dengan baik. Jadi, sekarang pergilah." Leon mulai tegas karena dia tidak mau memenuhi permintaan Leticia ini.

Leticia menatap Leon. Matanya nampak berkaca-kaca. Dia memalingkan wajahnya cepat-cepat agar Leon tidak melihat air mata yang jatuh di pipinya.

Setelah itu, Leticia pergi dengan bahu berguncang. Tampaknya penolakan yang dilakukan Leon ini cukup menyakiti hatinya.

Leon menatap terus hingga Leticia tidak terlihat lagi. Kalau saja kejadian ini terjadi kemarin atau satu hari sebelumnya
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S14) Dosen Pujaanku 12

    Apa yang akan dia lakukan padaku???Saat kami turun ke bawah, kepalaku berputar-putar... Haruskah aku takut? Apa yang direncanakan pria ini untukku di kabin terpencil di tengah hutan tanpa ada orang lain di sekitar? Aku menenangkan diri... Ini konyol! Ini Danny, dia hanya ingin membuatnya jadi romantis dan sebagai hadiah untuknya. Dia berbagi sesuatu yang dekat dengannya denganku, dan aku harus menghentikan imajinasiku yang melambung."Jadi kamar mana yang jadi milikku?" Aku tertawa bercanda, tahu ini akan memicu jawabannya."Kamar tidur utama, di mana aku akan melakukan hal-hal nakal pada tubuhmu yang luar biasa hingga kau benar-benar ingin aku mengisi dirimu lagi dan lagi dan lagi." Dia menjawab sambil tangannya melingkar di pinggangku, lengan kirinya melintas di antara buah dadaku saat dia menarikku kembali ke tubuhnya, mencium leher dan bahuku yang telanjang dengan lembut dan hangat.Aku bisa merasakan batangnya di punggungku saat aku membawa tanganku ke belakang dan menggosoknya

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S14) Dosen Pujaanku 11

    Aku masuk ke kamar dan Emma sedang menyelesaikan packing tas overnighku. Pasti itu koper terbesar yang bisa dia temukan."Ems, aku nggak bermaksud terdengar tidak menghargai, tapi apa sih yang kamu lakukan?""Aku yang packing buat kamu. Aku tahu betapa kamu benci packing." Dia tersenyum padaku, senang karena sudah membantu."Ya, tapi ini hanya menginap semalam, bukan enam bulan jauh dari rumah," aku tertawa dan membalas senyumnya."Terima kasih sudah melakukannya, tapi Ems, ke mana sih aku akan pergi?""Oh, tidak, Kerry, aku tidak akan memberitahumu, dia akan membunuhku," dia tertawa dan menambahkan, "tapi percayalah, kamu butuh semua yang aku kemas. Percayalah."Aku benci tidak tahu apa-apa. Ini benar-benar menyebalkan. Aku duduk di tempat tidur dan mendengus. Emma tertawa dan duduk di sampingku."Ker, aku tahu betapa kamu benci tidak tahu apa yang terjadi, tapi percayalah padaku, kamu akan menyukainya. Kamu akan pulang besok dan tidak akan berhenti membanggakan semuanya." Dia memelu

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S14) Dosen Pujaanku 10

    20 menit kemudian, Danny tiba di asrama saya dan seperti biasa, dia membuat saya terpesona. Mata hijaunya yang biru yang bisa saya pandangi selamanya, senyumnya yang memukau, dan bibirnya yang paling sensual yang pernah saya rasakan, tubuhnya yang ramping dan kuat yang selalu membungkus saya setiap kali dia memeluk saya. Pada saat itu, aku menyadari bahwa aku belum pernah menginginkan seseorang dalam hidupku lebih dari aku menginginkannya, bahkan jika itu berarti aku dikeluarkan dari kampus. Danny adalah dosenku. Aku menyingkir untuk membiarkannya masuk ke kamarku."Hei, terima kasih sudah mampir, aku tahu kamu pasti sibuk," kataku sambil menutup pintu di belakangku."Aku tidak pernah terlalu sibuk untuk bertemu denganmu, Kerry, kamu seharusnya sudah tahu itu," katanya sambil melintasi ruangan menuju padaku dan mencium bibirku dengan ciuman yang paling manis. Seperti biasa, ciuman itu menjadi penuh gairah saat dia mendorongku ke dinding, menjelajahi kulitku dengan mulut dan lidahnya y

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S14) Dosen Pujaanku 9

    JD mendorongku ke dinding, merobek-robek pakaianku, saat aku mendengar langkah kaki. Aku membuka mulut untuk berteriak, tapi JD menaruh tangannya di mulutku untuk menghentikanku. Aku berjuang melawan dia, mencoba melepaskan cengkeramannya, tapi dia terlalu kuat dan tubuhnya menekan tubuhku dengan keras."Apakah semuanya baik-baik saja di sini?" tanya suara itu. Itu Danny. Oh, syukurlah."Semua baik-baik saja, kita hanya sedikit bersemangat dan tidak sabar untuk pulang, tahu kan maksudku?" jawab JD dengan tenang. Dia tidak suka rencananya terganggu. Aku bisa merasakan cengkeraman JD melonggar, jadi aku menggigit tangannya dan berteriak, "Danny, ini aku!"Aku melihat wajah Danny berubah dari rasa khawatir menjadi amarah yang meluap dalam sekejap. Dia melangkah maju ke arah JD, dan JD mundur sambil menarikku bersamanya."Lepaskan dia sekarang atau aku janji, ini tidak akan berakhir baik untukmu."JD akhirnya melepaskanku, dan aku berlari ke pelukan Danny. Tangannya melingkari tubuhku, me

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S14) Dosen Pujaanku 8

    Saya sedang bersiap-siap untuk pertemuan pukul 8 pagi dengan Danny ketika ada ketukan di pintu. Saya pergi untuk membukanya, tapi Emma sudah sampai di sana lebih dulu, jadi saya kembali untuk menyelesaikan riasan dan menata rambut saya.Saya mendengar Emma menaikkan suaranya, dan itu bukan pertanda baik. Emma selalu sangat tenang dan jarang sekali kehilangan kesabaran. Saya keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Lalu saya mendengar suara itu.."Emma, aku hanya ingin bicara dengannya, bukan berarti aku akan kabur bersamanya."Oh tidak! Kenapa dia datang ke sini? Kenapa sekarang? Saya mulai gemetar, saya tidak bisa menghadapi ini sekarang."JD, pergilah! Kerry sudah bilang padamu dia tidak tertarik, kamu terus-menerus menggoda dia! Kamu tidak bisa mengharapkan dia langsung kembali ke pelukanmu seolah-olah tidak terjadi apa-apa!! Kamu selingkuh dengannya, apakah kamu benar-benar berpikir dia akan memaafkanmu? Hanya karena kamu datang dengan bunga! Tidak ada yang berubah, dia bahag

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S14) Dosen Pujaanku 7

    Sudah seminggu sejak malam itu di apartemen Danny, dan aku tidak ingin terburu-buru, tapi dengan kecepatan ini, aku tidak akan pernah tidur dengannya.Aku tahu aku tidak boleh terburu-buru, karena jika sesuatu salah atau kita ketahuan, itu bisa berakibat fatal. Tapi aku membutuhkannya lebih dari apa pun yang pernah aku butuhkan sebelumnya.Senin.Aku punya kelas Danny pukul 1.00 siang. Aku punya rencana. Aku akan menggoda dia untuk tidur denganku. Aku hanya butuh pakaian yang tepat. Ini sempurna: kaus putih ketat, leher rendah, transparan, dan rok abu-abu berlipit dengan belahan di sisi, cukup panjang untuk menyembunyikan semuanya tapi cukup pendek untuk membuat Danny gila.Aku masuk ke kelasnya dan duduk di baris pertama, tepat di garis pandangnya. Aku tidak sabar melihat bagaimana ini akan berjalan. Saat semua orang mulai masuk ke ruangan, setiap pria melirik ke arahku. Aku tahu ini semua untuk Danny, tapi aku menyukai perhatian yang kuterima.Tak lama kemudian Danny datang. Dia per

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status