Share

120

Di depan Dewi Ayu, Bratawati bersama putranya tersenyum penuh kemenangan, jika saja Ranu ada di sini, wanita itu pasti tak akan berani berbuat seperti ini  terhadapnya. Sungguh satu keluarga yang menyebalkan.

Mereka pikir dengan ketiadaan Ranu di sampingnya bisa berbuat dengan sesuka hatinya, sudah cukup  bagi dirinya yang sudah  bersabar  selama ini meladeni sikap mereka yang selalu berbuat sesuka hati, kini saatnya dirinya memberikannya pelajaran. Akan tetapi,

" Ibunda! "

Tubuh Dewi Ayu sedikit tersentak, ia berbalik, keningnya mengerut, mendapati putranya tengah berjalan setengah berlari menghampirinya  dengan raut  wajah terkejutnya." Juan? "

Oh tidak! Kenapa putranya datang di waktu yang tidak tepat? Dewi Ayu pun  berusaha sebisa mungkin agar putranya tak semakin jatuh ke dalam masalahnya bersama Bratawati.

Akan tetapi, tiba-tiba saja dirin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status