Share

31. Emosi

Dua puluh menit kemudian Arlan telah sampai di rumah sakit. Susah payah pria tampan itu membawa Allisa karena memakai motor, tapi tenaganya masih bisa mengangkat tubuh semampai Allisa. Dia lalu membaringkannya di kereta dorong yang dibawa oleh dua suster.

“Pastikan dia tidak tahu siapa yang telah membawanya ke sini dan jika siuman dan bertanya siapa yang telah menyelamatkan bilang saja Tuan Elang yang tidak sengaja menemukan dia di rumah sakit, oke?” pinta Arlan kepada dokter yang memeriksa Allisa.

“Baik Tuan, sesuai perintah Anda,”sahut Dokter Erwin.

Setelah menyelesaikan prosedur rumah sakit, akhirnya Arlan pergi dari rumah sakit meninggalkan Allisa begitu saja, meskipun dalam hatinya masih ada rasa kasih sayang dan cinta sedikit untuk wanita yang pernah singgah di hatinya selama tiga tahun lamanya.

“Cari tahu ke mana si bajingan itu, temukan dan bawa dia ke markas , aku ingin mengulitinya!”

“Baik Bos!”

Arlan menghubungi salah satu anak buahnya yang bernama Dino. Dengan cepat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status