Share

37. Cerita Allisa

“Kalian harus mengganti rugi karena sudah membuat saya marah. Pikirkan hukuman apa yang pantas untuk kalian, kamu tenang saja Bima dalam perjalanan menuju ke sini, saya ingin tahu dari mulutnya sendiri. Sementara itu kamu boleh keluar sebentar dan jangan berusaha kabur dari sini karena banyak anak buah saya yang siap akan mematahkan kaki kamu jika berusaha kabur, kamu mengerti?” ancamnya lagi

“Ba—baik Tuan, permisi!”

Doni keluar dari ruangan Allisa. Kini tinggal Arlan dan Allisa berada dalam satu ruangan itu. Arlan menatap tajam tapi entah kenapa wajah sayu Allisa menyihirnya kembali untuk merasa kasihan.

Tidak bisa dipungkiri kalau Allisa adalah cinta pertamanya bahkan dia rela melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan cinta Allisa, tapi wanita itu malah mempermainkan hatinya. Bahkan dia pun berani menipu cinta Arlan setalah pria itu tidak mempunyai apa-apa dan buta.

“Terima kasih Tuan, karena Anda sudah menyelamatkan saya, dan apa yang harus saya berikan sebagai imbalan atau bala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status