Share

Bab 12.3 | Kelahiran

Primadigda bersiaga sambil bersiap-siap kalau sewaktu-waktu ada kejutan. Tak lama kemudian Belzagum sudah berada di sampingnya, sedangkan Vincard ada di sebelah Primadigda. Tangan Belzagum menangkap tombak Vincard agar tak mengenai kepala Primadigda. Primadigda terkejut melihatnya.

Kau cukup cepat, Pangeran Belzagum,” puji Vincard.

Darah menetes dari telapak tangan Belzagum. Dia menahan tombak Vincard dengan telapak tangannya. Segera Primadigda menyingkir. Dia nyaris tewas di tangan Vincard kalau tidak dilindungi oleh Belzagum.

Lepaskan tanganmu!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status