Share

Bab 8.3 | Alter Ego

Untuk berperang, kita harus memikirkan banyak hal, terutama mereka yang tidak bisa berperang seperti wanita dan anak-anak, serta mereka yang sudah tua. Harap Paduka mempertimbangkan ini,” ucap salah satu menteri.

Ruangan hening sejenak. Raja Belzagum mengusap-usap janggutnya. Dia menoleh ke arah Aprilia yang masih terdiam. Dia lalu memajukan badannya untuk berbisik kepada putrinya. “Kau punya sesuatu yang ingin dibicarakan?”

Aprilia menoleh ke ayahnya sambil mengernyit. “Apa memangnya?”

Ayolah, kau ini calon ratu di masa depan kelak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status