Share

Bab 9.1 | Pamit

Aprilia berdiri di depan cermin. Ia memakai baju ksatria. Di bahunya ada pelindung, di pundak sebelah kanan ada tempat jubah yang akan ia kenakan nanti di sepanjang perjalanan. Ia merapikan pelindung lengan, lalu dia ikat tali sepatu botnya. Terakhir ia mengikat rambutnya. Terlihat sekarang Aprilia yang sangat berbeda. Diusap-usapnya pundak yang dekat dengan tanda calon ratu di punggungnya. Ia tadi melihat tanda itu masih ada di sana. Artinya, Pangeran Aryanaga masih hidup. Entah kenapa ia merindukan pemuda itu sekarang.

Pangeran, kuharap kau baik-baik saja. Ya Tuhan, apa yang aku pikirkan. Kenapa aku jadi merindukannya sekarang ini? Ah, sudahlah,” gumam Aprilia. Ia buru-buru menepis bayangan Aryanaga dari benaknya. Nyaris saja berhasil, tetapi wajah Aryanaga kembali mengg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status