Share

50. Salud

Chapter 50

Salud

Fernando mengenali suara itu. Juga nada bicara yang dingin, tegas, dan sombong seperti Dimitri, kakaknya. Dan Fernando membenci itu.

"Bagaimana rasanya memakan makanan sisa, Paman?" tanya Lexy dengan nada sangat sinis. 

"Jadi, kau sedang cemburu?" Fernando tidak kalah sinis. Ia tersenyum mengejek dan dengan pongah menyilangkan kakinya dan menyandarkan kembali bahunya ke sandaran kursi mobil.

Cemburu? Mustahil. Lexy menaikkan sebelah alisnya. "Bagaimana jika istrimu... atau Paloma tahu hal ini?" 

Fernando tertawa pelan. "Kau pikir mereka percaya dengan ucapan bocah ingusan yang sedang cemburu karena kasihnya sekarang menjadi jalang pamannya?" 

Lexy mengusap janggutnya kemudian menyadarkan punggungnya ke sandaran kursi, ia meraih iPad yang diletakkan di kursi samping kemudi lalu membuka kunci akses iPad dan membuka sebuah menu yang berisi kumpulan video rekaman kamera pengawas.

"Semua ada di sini," ucapnya datar seraya menun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status