Share

Bingung Menjawab

Au menyipitkan mata mendengar jawaban pak rt yang terlalu tebelit-belit itu. kenapa harus menunggu minggu depan. Pak rt dan bu Mutia terlihat saling tatap dan kemudian gagap menjawab pertanyaan ibuku.

"Anu bu Siti anu ...," ucap pak rt gagap dan kelihatan bingung menjawab.

"Kalau tidak jelas silahkan pergi dari rumah saya. Jalani saja persidangan yang sudah menanti untuk anak anda," ketus ibuku.

Bapakku juga sependapat dengan ibuku. Beliau meminta pak rt dan istriny pulang karena tidak jelas kedatangannya untuk apa. Lebih baik puang dan dinginkan pikiran karena saat ini anaknya juga sedang terkena kasus lain.

Mungkin bisa menjernihkan pikiran dan melapangkan dada di rumah sebelum mengurus masalah yang lain karena akan membuat pusing kepala saja dan tidak akan pernah selesai masalah jika pikiran kacau dan hati tidak tenang dalam menyelesaikannya.

"Tunggu dulu dong bu Siti gitu aja marah. Bener-bener ya kalian itu tidak ingin diajak damai," cele

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status