Share

Malapetaka

Irma mengambil dokumen yang ada ditanganku secara dan merobeknya dengan sengaja di depanku.

"Ups, aku tak sengaja Dara, jadi mau tak mau kamu harus mengulang mengerjakan dokumen yang diminta bu Sari," ucap Irma sambil melempar kertas-kertas itu ke wajahku.

"Dasar iblis kamu Irma. Kenapa kamu begitu jahat dan selalu menganggapku sebagai musuh. Ini dokumen penting, kalau aku kena marah bagaimana?!" ucapku sangat keras sebagai kode meminta bantuan.

"Itu salahmu sendiri karena tidak menjaga dokumen penting perusahaan!" seru Irma.

Orang dari ruang meeting berhamburan keluar melihat pertikaian kami. Pak Maulana dan bu Sari mendekat ke arah kami. Melihat dokumen yang penting tadi berhamburan ke lantai dan tubuhku genetaran bu Sari merangkulku dan mencoba menerka apa yang terjadi.

"Dara lalai menjaga dokumen penting perusahaan. Aku ingin lihat hukuman apa yang kalian berikan padanya. Jangan hanya aku saja yang terus disudutkan!" seru Irma.

Plak! tam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status