Share

Namanya juga hidup bertetangga

Ibuku berjalan keluar rumah menuju sumber suara minta tolong untuk mengetahui apa yang terjadi. beberapa anak muda yang nongkrong di pos ronda berlari juga menghampiri bu Sri. Dengan sigap mereka menolong permintaan bu Sri.

“Ada apa bu Sri kok teriak-teriak minta tolong?” tanya ibuku.

“Bu Endang tiba-tiba pingsan bu, bu Siti pulang saja nggak apa-apa biar kami yang mengurus bu Endang,” jawab bu Sri.

Ibuku pulang ke rumah atas permintaan bu Sri yang akan mengabari apa yang terjadi besok pagi. Bu Sri berkata akan menunggu bu Endang siuman baru pulang. Salah satu anak muda yang nongkrong tadi ke musola mencari pak Nurdin mengabari kalau istrinya pingsan.

Ibu sudah sampai rumah lagi dan memelukku. Mungkin ibu tahu apa yang aku pikirkan mala ini. aku juga tidak menyangka bu Endang sebegitu bencinya denganku sehingga memberikan label aku seorang simpanan om-om tanpa bukti yang kuat.

“Kak jangan sedih lagi. Lebih baik kita ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status