Share

Percakapan menjijikkan

Bukannya aku diam saja karena di bully nanti akan ada saatnya aku membantah mereka. Untuk saat ini aku memilih diam karena jika bertengkar di tempat kerja akan membuat buruk citra kepada atasan. Dan mempengaruhi kinerjaku.

“Ada saatnya diam juga ada saatnya kita melawan Metta. Sekarang belum saatnya, kita harus mempertahankan nama baik kita di perusahaan,” jawabku.

“Dara, jika hatimu lembut seperti ini orang akan terus-terusan jahat sama kamu!” seru Metta.

“Mengalah belum tentu kalah Metta. Tunggu saja tanggal mainnya aku pasti akan bertindak,” jawabku.

Aku senang Metta mengerti apa maksudku. Aku menambahkan orang yang diam saat ditindas bukan berarti lemah. Mungkin aku sedang menyiapan sebuah kejutan untuk orang jahat itu. Aku percaya orang yang jahat akan mendapatkan balasan dari yang maha kuasa atas perbuatannya. Seperti hukum tabut tuai. Siapa yang menanam akan memanen apa yang ia tanam.

“Saya baru kelu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status