Share

Tidak Percaya

Irma tampak mengerutkan dahinya ketika melihatku memberikan kotak kado padanya. Padahal aku ini tulus memberikan ini padanya. Kenapa responnya sungguh buruk. Begitu tercelakah aku dimatanya.

"Ini untuk apa kau berikan kado untukku. Lalu apa isinya kau tidak mau ini adalah sebuah jebakan untukku!" tegas Irma.

"Ini bukan sebuah jebakan untukmu. Aku dengan sadar memberikannya untukmu. Lihatlah banyak saksi di sini mana mungkin aku menjebakmu," jawabku.

Irma menerima kotak kado yang aku berikan untuknya. Mungkin saja dia selalu menggunakan trik ini untuk banyak orang sehingga dia curiga terhadapku. Menjebak bagaimana sih maksud  dia ini. Aku tidak tahu menahu soal apa yang Irma maksud ini. Irma sudah membuka kotak kado yang aku berikan padanya.

"Kau sungguh memberikan aku ini. Apa kau tidak akan menyesal nantinya?" tanya Irma.

"Tidak ini untukmu. Kau yang lebih berhak menerimanya karena kau adalah karyawan lama di sini. Maafkan aku jika pernah men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status