Share

Busway Dekat Mansion

Harshad melipat kedua tangannya di depan badan. Di ruang makan masih ada ibunya dan Celline. Dia hanya mematung melihat Frans memeriksa Jane, itu memang sudah ketentuannya. Bagi semua tamu dilarang masuk rumah utama membawa ponsel dan alat tajam.

“Mohon maaf, Tuan. Saya harus menjalankan prosedur,” ucap Frans sambil menganggukkan kepala meminta izin Jane.

Jane melirik Harshad sebentar, senyum mengejeknya masih ada dan tak berubah sedikitpun. Walaupun sebenarnya Jane merasa panik, tapi dia berusaha menguasai keadaan. Hanya Harshad yang tau pikiran panik yang disembunyikan Jane. Bibir Harshad terangkat sebelah.

Jane berdiri, tatapan Arose mengintimidasi Harshad yang memerintahkan Frans tetap melaksanakan prosedur rumah utama.

“Harshad, apa maksud, kamu?” tanya Arose dengan nada tinggi. Dia hampir berdiri karena jengkel. Mendengar ibunya hampir berteriak, Harshad langsung menoleh dengan mata elang nya. Tatapan yang sudah sering Arose lihat.

“Bawa Nyonya Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status