Risa memang sedang mempersiapkan rancangannya untuk even yang akan digelar di Paris nanti. Risa tidak akan menemui semua orang yang ingin bertemu dengannya. Risa sudah memberikan petunjuknya pada Naira, namun kemarin Naira mengatakan padanya jika Leon ingin sekali bertemu dengannya.Akhirnya Risa menyetujuinya untuk bertemu dengan Leon lusa setelah dia menyelesaikan satu rancangan lagi yang sudah mencapai tahap penyelesaian. Nairapun segera menghubungi Leon dan meminta Leon menentukan tempat juga reservasinya."Hallo Pak Leon, tadi bu Risa sudah memberikan waktu bertemu dengan bapak lusa nanti. Bu Risa minta bapak yang menentukan tempat dan reservasinya! "Senyum Leon langsung mengembang, hatinya tentu saja senang, akhirnya dia bisa bicara berdua saja dengan Risa. "Oke saya akan cari dan sharelock tempatnya. Namun rasa lega Leon tidak bertahan lama setelah mendengar ketukan pintu diruangannya.Sekretarisnya membawa seorang gadis dengan baju seksi dan cantik untuk menemuinya."Hai Leon.
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu Leon tiba juga, dia sudah menyiapkan pertemuan yang istimewa antara dirinya dengan Risa. Persiapan penyambutan untuk Risa dilakukannya agar Risa terpesona dengan usahanya.Hotel yang akan menjadi tempat pertemuan mereka disulap seperti tempat yang romantis untuk makan malam keduanya. Leon ingin agar Risa mengingat momen ini selamanya, senyuman Leon membuatnya semakin mempesona.Risa tiba ditempat yang diinginkan oleh Leon. Saat dia melihat tempat yang sudah disiapkan Leon keningnya mengernyit heran, apakah ini sebuah makan malam romantis untuk pasangan yang sedang dimabuk cinta?Pertanyaan itu berkecamuk dalam pikirannya sambil berjalan perlahan menuju meja yang sudah disediakan. Naira yang ikut bersama Risa juga membelalak heran karena melihat suasana indah didepan matanya.Alangkah bahagianya jika wanita yang ditunggu Leon adalah dirinya. Naira benar-benar takjub dengan usaha Leon untuk menarik hati Risa. Jauh dilubuk hatinya yang terdalam sebenar
Dion benar-benar murka karena tidak bisa menghubungi Risa sama sekali. Entah kenapa saat ini hatinya jadi tidak baik-baik saja. Setelah perselingkuhan Aurel terhadapnya membuat Dion sulit untuk mempercayai kesetiaan perempuan kepadanya.Dion melempar kunci mobilnya dengan kesal, dia tidak tau kemana perginya Risa. Saat dia tiba dirumahpun tidak ditemui istrinya, dengan marah Dion pergi membersihkan tubuhnya agar segar setelah seharian ini dia berkutat dengan urusan perusahaannya.Kemarin kedua orangtuanya meminta dirinya dan Risa menemui mereka untuk makan malam bersama. Namun hingga malam tiba ternyata Risa belum juga pulang, hingga akhirnya Dion mengundurkan jadwal pertemuan makan malam dengan keluarganya.Jam 11 malam Risa memasuki rumahnya, terlihat lampu kamarnya masih menyala. Risa tentu saja kaget melihat suaminya sudah pulang sejak tadi. Sorot mata yang tajam dia dapati dari suaminya, tatapan mata Risa menjadi horor melihat suaminya sedang menahan kemarahannya.Risa mendekati
Dering suara ponselnya dari kemarin sudah berkali-kali membuatnya mengernyit heran. Dion mulai terganggu karena tidak melihat siapa yang menghubunginya meskipun ada nomor yang muncul.Setelah melihat riwayat panggilannya mungkin sudah ada 20 kali panggilan namun belum pernah dia angkat. Saat melihat pesan ternyata ada nomor yang sama dengan panggilan-panggilan sebelumnya.Dion akhirnya membuka pesan itu, keningnya berkerut saat membaca pesan-pesan yang cukup banyak dikirimkan padanya dari nomor yang sama. Gea Inara, ternyata model yang pernah mendekatinya saat bertemu dirumah Baskoro.Kemarahan Dion kian menjadi saat membaca satu pesan yang menurutnya sudah keterlaluan, Gea dengan terang-terangan ingin menjadi istrinya dan bersedia melakukan apa saja demi mewujudkan keinginannya.Dion segera memblokir nomor tersebut, dia tidak suka cara Gea yang menurutnya sangat kampungan dan murahan saat ingin mendekatinya. Senyum sinis menghiasi bibirnya, dia tidak tertarik sama sekali dengan Gea.
Vania benar-benar tidak bisa menguasai dirinya lagi, kini jeritan Vania hanya terdengar dihatinya yang remuk. Langkah lemahnya dia lanjutkan sampai ke pintu keluar. Vania segera memanggil taxi untuk mengantarnya pulang ke rumah.Pratama meninggalkan Vania dan Gladys dengan tenang, kini dia harus kembali ke kantornya. Pratama merasa lega karena sudah melepaskan satu benalu di dalam hidupnya. Sudut bibirnya terangkat begitu melihat panggilan diponselnya.Gladys yang baru membuka matanya menatap ruangan kamar hotel dengan heran. Kemudian setelah duduk dan menyadari dirinya sudah tidur dengan Pratama semalam, dia hanya menjambak rambutnya."Bodoh, kenapa aku sampai terlena dengannya! " Padahal bukan ini yang Gladys inginkan, justru dia berharap hubungannya tidak berlanjut dengan Pratama. Gladys merutuki kebodohannya yang sudah terbuai dengan Pratama.Gladys segera menghubungi Pratama setelah dirinya selesai membersihkan dirinya dan bersiap keluar dari hotel. Saat Pratama mengangkat ponse
Reno yang tidak menyangka sama sekali perselingkuhannya terbongkar tidak bisa mengelak lagi ketika ketika Gladys menunjukkan foto dan video kemesraannya. Reno hanya terdiam dan tidak membantahnya. Gladys terlihat murka dan langsung memutuskan hubungannya saat itu juga.Reno memang sudah mulai bosan dengan Gladys, apalagi Gladys lebih tua usianya dari pada dirinya. Bahkan Gladys sudah menyerahkan semuanya untuk Reno, karena mereka akan menikah. Gladys memang tidak perhitungan dengannya apalagi sebentar lagi Reno akan menjadi suaminya.Namun setelah bertemu dengan Gea, Reno merasa hidupnya lebih berwarna. Tidak seperti yang selama ini dia rasakan saat bersama Gladys. Pertemuannya dengan Gladys memang tidak seintens dengan Gea. Gladys sangat sibuk dengan butik dan rancangannya, meskipun tidak seterkenal Queen usaha Gladys juga cukup lumayan.Keinginan terbesar Gladys adalah bisa mengalahkan rancangan Queen dan butiknya yang sudah sangat laris dipasaran kini. Dulu mereka sama-sama pernah
Delfan mulai menebak-nebak hubungan Gea dengan laki-laki itu, kelihatan memang jika mereka memiliki kedekatan emosional yang tinggi. Namun Delfan pura-pura tidak memperhatikan mereka dengan mengalihkan pandangannya.Gea segera menuju mobilnya, dia berencana ingin menemui Dion. Berbekal alamat perusahaan Dion yang diberikan dari temannya Sasha. Mereka berteman dekat sejak mulai menapaki dunia model.Namun Sasha terjebak dengan Devan yang akhirnya kini menjadi selingkuhannya. Devan yang diketahui sudah memiliki istri dan anak membuatnya terikat karena kontrak yang sudah ditandatanganinya.Tidak banyak yang tau jika Aurel juga istri Devan, yang mereka ketahui adalah istri dan anak Devan ada dikampung. Termasuk Risa dan Naira yang memang menjadi perancang baju pengantin mereka. Sampai saat ini rahasia pernikahan Devan dan Aurel belum terbongkar.Namun tidak banyak yang tau juga kalau Aurel kini sedang menjalin hubungan dengan Baskoro seorang duda kaya, pengusaha yang baru saja kehilanga
Awalnya Gea memang berniat mendatangi Dion, namun ternyata Surya mengingatkannya jika kebutuhan dapur sudah habis. Sedangkan Surya kadang-kadang datang dan menginap tanpa mengabarinya dulu.Akhirnya Gea membatalkan rencananya dan mengikuti kemauan Surya. Apalagi tidak lama kemudian dia juga mendapat pesan dari Sasha yang ingin berkunjung ke apartemennya.Kini Gea dan Sasha sibuk memamerkan barang-barang pemberian pasangannya masing-masing. Tentu saja Sasha kalah jauh dengan Gea yang menjadi simpanan pengusaha kaya seperti Surya.Rasa iri sudah pasti ada dalam hati Sasha namun dia sedang berusaha untuk menarik perhatian Leon, semoga dia berhasil menaklukkan hati Leon secepatnya. Sedangkan dalam benak Gea yang terlintas hanya bayangan Dion.Keduanya tersenyum sambil saling melirik, kemudian mereka keluar dari apartemen menuju Mall besar dan berbelanja sambil jalan-jalan seperti yang biasa mereka lakukan jika sedang dalam suasana hati yang buruk. Keduanya kini terlihat sedang melahap san