Share

19. Menjadi Boneka

“Selamat datang kembali, Lixue.” Pria dengan jubah menjuntai menyambut Lixue yang baru turun dari kereta kuda. Dia terlihat tersenyum ramah. Senyum yang kini terlihat begitu mencurigakan bagi Lixue.

“Terima kasih atas kebaikan, Yang Mulia,” balas Lixue menunduk dan memberi salam di hadapan Leiz.

Pria yang sudah berubah warna rambutnya dari hitam ke putih ini tersenyum dan menyambut Lixue, dia memberikan pelukan hangat lalu merangkul Lixue untuk mengikutinya.

“Syukurlah, aku hanya takut kau tersesat. Ke mana saja selama ini?”

Mereka berjalan melewati taman yang sudah tidak memiliki bunga hidup. Taman kering yang terbengkalai tanpa perawatan. Lixue memperhatikan Istana Kegelapan, baru kali ini dia benar-benar melihat dengan jelas. Aura hitam menyelimuti Istana Kegelapan seakan seperti namanya yang begitu gelap.

“Sebenarnya apa yang terjadi di negeri ini?” tanya Lixue memperhatikan sekelilingnya yang benar-benar kering, sangat kering dan tandus. Tanah menghitam dengan warna hitam jelaga,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status