MasukLin Tian Yan seorang pemuda yang membangkitkan ingatan dari 2 kehidupan sebelumnya. Dengan Skill Clone SSS nya yang menjadi dasar dari perjalanannya menuju puncak kehidupan. Dia menemukan banyak hal menarik dari setiap perjalanannya.
Lihat lebih banyakBintang Biru...
Di kompleks perumahan elit di kota Neo-Avalon, Lin Tian Yan berdiri di balkon lantai tiga, memandang taman yang luas dan kolam renang kristal di bawahnya. Udara terasa tenang, dipenuhi oleh harmoni antara alam dan teknologi. [19:30] [28 MEI 3043] Lin Tian Yan, pemuda tampan berusia 15 tahun, menatap kalender holografik di gelang cerdasnya. Setelah itu, dia melirik langit malam berbintang di luar. Terdapat aurora indah yang menghiasi langit malam yang dingin. "Luna, apa yang kamu ketahui tentang Goddess of Justice?" [Tuan, menurut data yang dapat dikumpulkan, Goddess of Justice adalah dewi yang mengelola perkembangan manusia melalui Tower of Heaven.] "Apa hubungan Goddess of Justice, Tower of Heaven, dengan Prajurit Profesional?" [Pada tahun 2030, terjadi peristiwa besar yang dikenal dengan bencana global. Dinding dimensi mulai hancur, batas antara dimensi yang berbeda mulai memudar, monster dan binatang buas menyerang Bintang Biru.] [Tidak ada yang tahu siapa Goddess of Justice. Di saat kekacauan melanda dunia, Goddess of Justice datang dengan membawa teknologi yang tidak dimiliki Bintang Biru dan membimbing manusia melalui kebangkitan profesi mereka.] [Di sanalah awal perang antara manusia dan monster.] [Tepat 100 tahun sejak pertama kali Bintang Biru diserang, Tower of Heaven turun ke dunia dan menarik semua portal dimensi yang telah dijelajahi dan diselesaikan masuk ke dalamnya.] [Dimensi yang telah ditaklukkan berubah menjadi dungeon di dalam menara, memasok energi untuk memperkuat menara dan memperkuat dinding dimensi Bintang Biru.] [Setiap penantang menara dapat naik level dan memperoleh material dan hadiah.] "Ini mirip sebuah game yang dibawa ke dunia nyata," bisik Lin Tian Yan dengan tenang. Luna adalah kecerdasan buatan yang menjadi asisten di gelang cerdasnya. Lin Tian Yan melihat burung-burung terbang pelan di atas taman, sementara tanaman bercahaya lembut di malam hari. Ada sesuatu yang mengganggu pikiran Lin Tian Yan saat ini. Beberapa minggu lalu, setelah sebuah mimpi aneh yang terasa nyata, Lin Tian Yan tiba-tiba membangkitkan kembali ingatan dari kehidupan sebelumnya. Bukan hanya satu, tapi dua kehidupan sebelumnya. Bukan sekadar mimpi, tapi kenangan tentang dunia yang sangat berbeda, tentang hidupnya sebagai manusia biasa dan mati di usia tua. Di sisi lain, kehidupan lainnya yang mengalami berbagai pertempuran, kultivasi, dan darah yang mengalir seperti sungai. Dunia yang dipenuhi dengan teknik bela diri, roh iblis, dan langit yang terbelah oleh pedang raksasa. Dia tidak tahu bagaimana atau mengapa dia terlahir kembali di dunia ini. “Ah… aku tidak menyangka ini akan terjadi,” gumamnya pelan, menatap langit yang dipenuhi oleh cahaya bintang dan aurora yang dipancarkan oleh Menara Surga. “Apakah ini takdir? Atau hanya kebetulan?” Dia mematikan gelang cerdasnya, menghela napas, dan berjalan perlahan ke pinggir balkon. Angin malam yang sejuk menyapu wajahnya, membawa aroma bunga Luminara yang hanya tumbuh di kota-kota terkontrol Goddess of Justice. Tiba-tiba, udara di sekitarnya bergetar. Cahaya biru terang muncul dari langit, membelah awan seperti pedang surgawi. Dalam sekejap, sosok pria muncul, terbang dengan kecepatan luar biasa, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Ia mendarat di halaman bawah dengan ledakan udara yang membekukan seluruh taman dalam sekejap. Lin Long Bai. Kakaknya. Prajurit Profesional Kelas S, Jiwa Kaisar Tombak Beku. Dia memiliki tubuh yang kekar berotot, dengan rambut putih keperakan yang berkibar seperti salju di puncak gunung. Dia menggunakan armor pelindung di bahunya dan pelindung lengan yang terbuat dari es. Tanpa mengenakan pakaian, memperlihatkan otot-ototnya yang besar dan atletis. Mengenakan celana panjang putih dan sepatu perang yang keren. “Kakak, bisakah kamu kembali dengan lebih tenang?” keluh Lin Tian Yan sambil memutar badan, menatap Lin Long Bai yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya. Sesaat yang lalu Lin Long Bai berada di bawah dan membekukan segalanya, tapi sesaat kemudian dia berdiri di dalam kamarnya. Lin Long Bai tertawa keras, suaranya menggema di sekitarnya. “Hahaha… Tian Yan, apa kamu tidak menganggap itu keren? Aku baru saja menyelesaikan portal yang baru saja muncul di Zona Dimensi Timur, dan aku ingin membuat kedatanganku terasa epik!” “Aku rasa hanya kamu seorang yang menganggap itu keren,” balas Lin Tian Yan sambil menggeleng, matanya memutar. “Dan serius, tidak bisakah kamu pakai armor yang lebih lengkap? Atau setidaknya kemeja? Orang-orang bisa mengira kamu bagian dari iklan suplemen otot.” Lin Long Bai tertawa lagi, lalu menepuk bahu adiknya dengan penuh kasih. “Hei, tubuh ini adalah hasil dari 15 tahun latihan ekstrem, pertempuran, dan pengorbanan. Aku bangga memperlihatkannya. Lagipula, kamu sebentar lagi juga akan membangkitkan profesimu.” “Siapa tau kamu akan seperti aku,” goda Lin Long Bai dengan bercanda. Lin Tian Yan tersenyum tipis. “Yah... tidak lama lagi aku akan melakukan prosesi kebangkitan.” Lin Long Bai memandangnya dengan bangga. “Aku tahu kamu kuat, adikku. Darah kita mengalir dari garis keturunan yang tidak biasa. Ayah dan ibu mungkin jarang di rumah, tapi mereka selalu bilang—kamu akan menjadi seorang yang luar biasa.” Mendengar itu, hati Lin Tian Yan sedikit berat. “Kakak… apa ada kabar dari ayah dan ibu?” Wajah Lin Long Bai mengeras sejenak. Dia menghela napas, menatap langit yang sama seperti yang sedang dilihat Lin Tian Yan. “Tidak. Aku sudah berusaha mencoba menghubungi mereka, tetapi tidak ada tanggapan.” “Sudah dua tahun…” gumam Lin Tian Yan pelan. “Besok adalah hari kebangkitan profesiku. Aku berharap mereka bisa ada di sini.” Lin Long Bai menepuk bahunya lagi. “Kita hanya bisa menunggu kabar dari ayah dan ibu.” Lin Tian Yan mengangguk, meski hatinya masih dipenuhi kerinduan dan sedikit rasa kecewa, tapi setidaknya saudaranya masih berada di sisinya. “Ayo turun dan makan,” ajak Lin Long Bai dengan senyum hangat. “Bibi Xiao telah membuatkan sup energi khusus. Katanya bisa membantu menstabilkan jiwa sebelum kebangkitan.” Lin Tian Yan tertawa kecil. “Sup energi? Seperti kaldu ayam dengan berbagai ramuan berharga didalamnya?” “Lebih dari itu. Ada ekstrak jiwa dari monster dimensi tingkat 2. Tapi jangan khawatir, sudah diolah dengan sangat aman oleh sistem Goddess of Justice.” Mereka berjalan turun bersama, melewati koridor yang diterangi cahaya biru lembut. "Kakak, apa kamu telah menemukan kakak ipar untuk aku?" Goda Lin Tian Yan sambil berjalan turun. "Ee..." Mendengar apa yang dikatakan Lin Tian Yan, Lin Long Bai sedikit terkejut dan merasa tidak nyaman. Dia memilih tetap diam dan tidak menanggapi pertanyaan Lin Tian Yan. Melihat Lin Long Bai tetap diam dan mengabaikannya, Lin Tian Yan tersenyum penuh arti. "Kakak, kamu sudah sangat dewasa dan sudah waktunya mencari pasangan, apa kau mau melajang selama sisa hidupmu?" Lin Tian Yan tersenyum dan terus menggoda Lin Long Bai. "Atau tidak ada seorang wanitapun yang menyukaimu?" ejek Lin Tian Yan dengan senyum nakal. "Tian Yan, kamu menggodaku lagi," kata Lin Long Bai dengan tidak puas, dan berusaha menangkap Lin Tian Yan dan memberinya pelajaran. Melihat kakaknya bergerak mau menangkapnya, Lin Tian Yan berlari cepat menghindari tangan Lin Long Bai. Secara logika, dengan kekuatan dan kecepatan Lin Long Bai, dia dapat dengan mudah menangkap Lin Tian Yan. Namun, dia tahu Lin Tian Yan hanya bercanda dan ingin bermain-main dengannya.Kerusakan di Basis 2 butuh waktu lima hari untuk diperbaiki sepenuhnya. Lima hari di mana ketegangan di antara semua klon dan Sprite Jiwa terasa nyata. Serangan Void Shrieker telah menjadi pengingat yang keras: mereka tidak sendirian di Origin Realm, dan kedamaian di sini rapuh.Pada hari keenam, Lin Tian Yan mengumpulkan dewan perang kecilnya—semua klon sejati dan Lumen sebagai perwakilan Sprite Jiwa."Kita tidak bisa terus bertahan," ujarnya, suaranya tegas. "Kita harus menemukan sumber ancaman ini sebelum mereka menyerang lagi dengan kekuatan yang lebih besar."Lin Ye, yang telah menganalisis jejak energi yang ditinggalkan Void Shrieker, melangkah maju. "Aku telah melacak jejak dimensional mereka. Meski samar, ada sebuah 'arus' energi yang konsisten menuju sebuah lokasi di barat laut, melampaui wilayah yang telah kita petakan."Peta mental Origin Realm mereka diperbesar. Barat laut adalah daerah yang belum dijelajahi, didominasi oleh pegunungan t
Kembali dari Hutan Jiwa yang tenang ke Basis 1 terasa seperti kembali ke dunia yang lebih keras dan nyata. Keberhasilan mereka mengkarantina luka di Pohon Jiwa memberikan kepuasan, tetapi Lin Tian Yan tahu itu hanyalah solusi sementara. Dunia ini masih penuh dengan misteri dan ancaman yang belum terungkap.Suatu pagi, seminggu setelah kembali dari Hutan Jiwa, Lin Ye—salah satu klon sejati yang bertugas memantau wilayah dari pos observasi tinggi—mengirimkan laporan mendesak melalui komunikasi mental."Badan Utama, ada sesuatu yang tidak biasa di cakrawala barat. Awan bergerak tidak wajar."Lin Tian Yan segera menyambungkan penglihatannya dengan Lin Ye. Dari puncak tebing tempat Lin Ye berdiri, pemandangan yang terlihat membuatnya mengerutkan kening. Di kejauhan, sekumpulan awan hitam bergerak dengan pola melingkar yang terlalu teratur untuk menjadi fenomena
Pagi di Hutan Jiwa terasa berbeda. Cahaya yang menyaring melalui kanopi daun emas bukan hanya menerangi, tetapi juga mengisi setiap makhluk dengan vitalitas spiritual. Lin Tian Yan bangun dari meditasinya di tepi Danau Kristal Jiwa dengan perasaan segar yang belum pernah dialaminya. Pertempuran spiritual melawan Shadow Stalker telah mengajarkan pelajaran berharga—kekuatan spiritual adalah senjata dan pertahanan yang sama pentingnya dengan kekuatan fisik."Dua klon biasa hancur kemarin," lapor Lin Wei, wajahnya serius. "Kesadaran mereka terdispersi oleh serangan spiritual. Kita butuh strategi baru."Lin Tian Yan mengangguk, matanya memandang Pohon Jiwa Primordial di tengah danau. "Kita telah fokus pada kekuatan fisik dan dimensional. Sekarang saatnya menyempurnakan pertahanan dan serangan spiritual kita. Hutan ini adalah tempat sempurna untuk itu."Dia membagi klo
Kembali ke Origin Realm terasa seperti kembali ke rumah setelah lama pergi. Energi yang padat dan sunyinya alam menyelimuti Lin Tian Yan dengan familiaritas yang menenangkan. Namun, ketenangan itu kini diwarnai oleh urgensi baru setelah melihat kondisi Neo-Avalon.Pagi berikutnya, Lin Tian Yan mengumpulkan semua klon sejatinya di Basis 1. Dia membagikan semua informasi yang didapat dari dunia luar."Kota kita aman untuk saat ini, tapi ancaman Organisasi Bulan Merah masih nyata," lapornya. "Dan ancaman yang jauh lebih besar, Pemakan Dimensi, masih menunggu. Kita tidak bisa berlambat-lambat."Dia kemudian beralih ke peta mental Origin Realm yang telah mereka buat selama berbulan-bulan. "Kita telah menjelajahi wilayah seluas 200 kilometer di sekitar basis. Tapi menurut data dari Penjaga Memori, ada satu area penting yang belum kita sentuh: Hutan Jiwa yang Hilang."
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Ulasan-ulasan