Share

Bab 37

Author: Ahong
last update Last Updated: 2025-08-19 11:13:53

Sebelumnya, Topan mendapat laporan dari Dimas yang membuat darahnya mendidih.

"Tuan Muda, saya dapat info baru. Leonard baru saja menghubungi sekretaris pribadinya. Besok malam, dia berencana mengajak Nona Davina makan malam. Katanya untuk membicarakan tawaran kenaikan jabatan."

Mendengar itu, Topan terperanjat. Teringat laporan Dimas tentang Leonard bertemu dengan pria bernama Arthur dan menyuruh Leonard untuk menekan target lebih cepat. Serta perkataan Leonard : 'Besok malam aku langkah kuncinya. Jika gagal, aku akan pakai cara kasar'.

Pasti ajakan makan malam ini yang dimaksudkannya!

Pegangan ponsel Topan pun mengetat. "Apa ada detail lain?" Topan masih mau mendengarkan laporan Dimas.

Dimas segera melanjutkan kembali. "Ya, Tuan Muda. Dari catatan pengawasan, rencana makan malam itu bukan sekadar formalitas. Lokasinya, restoran hotel milik jaringan asing, cukup tertutup. Leonard bahkan sudah memesan wine kelas premium. Bisa ditebak, tujuannya untuk membuat Nona Davina mabuk."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Raja Gangster Terkuat dan Kelima Tunangannya   Bab 42

    Topan melangkahkan kakinya pelan namun mantap menuju ke arah Leonard. "Kau sudah bicara terlalu banyak, Leonard!" ujar Topan. Suaranya tenang tapi dingin dan berbahaya. Leonard terkesiap. Gelagapan untuk beberapa saat. Buru-buru ia mencoba menegakkan bahu seolah tak gentar. Namun sorot matanya tak bisa menyembunyikan ketakutan yang mulai merayap. Pasalnya, aura Topan begitu mengintimidasi. Leonard, seraya menunjuk muka Topan berseru, "Jangan macam-macam kau! Kau di wilayahku sekarang!" Topan menghentikan langkah, senyum penuh kemenangan terulas di bibirnya, kini jarak keduanya hanya beberapa jengkal. Di saat yang sama, sorot mata dinginnya menusuk seperti api yang tak bisa dipadamkan. "Wilayahmu?" ulang Topan sambil tergelak hendak memastikan. Kemudian, ia menggelengkan kepalanya. "Kau salah besar, Leonard. Kau cuma tamu sementara di negeri ini. Dan aku tidak akan membiarkan tamu bedebah sepertimu bertahan lebih lama lagi di negara ini!" Ucapan itu membuat Leonard tertegun. Ti

  • Raja Gangster Terkuat dan Kelima Tunangannya   Bab 41

    BRAKK! Tiba-tiba, pintu restoran didorong, terbanting dengan keras dan terbuka lebar-lebar. Di saat bersamaan, terdengar lengkingan suara. "Sekali lagi kau sentuh tangannya, akan langsung kupatahkan dan cukup sampai di sini, permainanmu telah berakhir dan begitu pula dengan dirimu Leonard bajingan!" Hal tersebut membuat Davina dan Leonard kompak menoleh ke arah sumber suara. Tampak sosok Topan tengah berjalan ke arah mereka, tubuhnya tegap, wajahnya mengeras dan tatapan matanya tajam menusuk. Ia mengenakan setelan rapi, tapi aura yang memancar darinya bukan sekadar tamu biasa, melainkan predator yang siap memangsa. Aura mengintimidasinya langsung menyapu seluruh ruangan. Davina refleks bangkit berdiri selagi matanya membelalak. "Topan?" Davina terlihat kebingungan. "Kenapa kamu bisa ada di sini..." Pasalnya, ia tidak tahu jika suaminya akan datang ke sini. Sementara Leonard, mendapati Davina berbicara dengan pria yang baru saja masuk itu, segera berpaling menatapnya. Sebelumnya

  • Raja Gangster Terkuat dan Kelima Tunangannya   Bab 40

    Kemudian, Leonard mendekat, menunduk sedikit sambil menatap Davina. "Buka lah," titahnya nyaris berbisik. Dengan hati-hati, Davina membuka kotak tersebut. Sontak, matanya melebar tatkala dihadapkan pemandangan kalung berlian yang berkilau di dalamnya. Davina tidak tahan untuk tidak terpana. Bagaimana tidak, itu adalah kalung mahal edisi terbatas senilai miliaran! Melihat reaksi di wajah Davina, Leonard tersenyum samar. "Untuk anda. Jangan kira saya hanya tahu cara mengancam saja. Saya juga bisa membuat anda merasa spesial." Namun tiba-tiba wajah Davina pucat ketika ia membuka kotak kedua. Di dalamnya, tersusun rapi foto-foto keluarganya. Semua difoto diam-diam, dari sudut yang jelas bukan milik orang yang sekadar lewat. Setelah dirinya, karyawan dan perusahaan, kini Leonard juga menggunakan keluarganya untuk mengancam? Saat itu lah, Davina teringat perkataan Topan yang menyuruhnya untuk tidak usah khawatir jika Leonard melakukan hal demikian. Merasa berhasil membuat target kice

  • Raja Gangster Terkuat dan Kelima Tunangannya   Bab 39

    Leonard menautkan jemari di atas meja, lantas mencondongkan tubuh. "Anda tahu, saya memperhatikan kinerja Anda sejak awal saya mengambil alih perusahaan ini. Anda berbeda dari yang lain. Tangguh, cerdas dan tentu saja cantik." Davina berusaha tetap ramah dan sopan, meski dalam hati merasa muak. "Terima kasih, tapi jika hanya itu—" "Bukan hanya itu, Nona Davina!" Leonard memotong dengan rahang mengeras. Matanya berkilat penuh maksud. "Saya ingin mengenal Anda lebih jauh. Bagaimana kalau kita makan malam besok?" Tanpa menunggu kesempatan Davina mempertimbangkan, juga sebenarnya ia tidak perlu jawaban darinya, Leonard segera menambahkan. "Saya ingin membicarakan masa depan perusahaan ini sekaligus masa depan Anda di dalamnya!" Leonard menekan di ujung kalimat. Davina gelagapan untuk beberapa saat, tapi telah menyadari arah pembicaraan Leonard. "Apakah tentang peluang yang anda maksud? Kenaikan jabatan?" Leonard tak elak tersenyum mendapatkan pertanyaan itu. Tanpa menjawab, ia mal

  • Raja Gangster Terkuat dan Kelima Tunangannya   Bab 38

    Meski dengan mata sedikit memerah, namun suaranya tetap tegas saat menjawab. "Davina, mulai sekarang, kamu tidak sendirian lagi. Aku akan pastikan Leonard tidak bisa menyentuhmu. Aku bersumpah, aku akan melindungimu, perusahaan dan semua orang yang kamu pedulikan… sampai akhir!" Davina menunduk, menahan air mata yang hampir jatuh. Ia tidak tahu mengapa, tapi untuk pertama kalinya, ia percaya penuh pada Topan. Sesuai nasihat dari Ayahnya. Di sisi lain, Topan merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan selama menjadi 'Raja' di balik layar dunia mafia: sebuah harapan. Karena di balik tatapan rapuh Davina itu, ia menemukan alasan baru untuk berjuang, lebih dari sekadar kekuasaan atau balas dendam. Kini, Topan menatap istrinya dalam seolah bisa menembus hatinya. "Jadi akhirnya… kamu percaya padaku, sayang?" tanyanya dengan suara rendah. Hanya sekadar memastikan. Davina mendongak balik menatap suaminya. Ia menggigit bibir, lalu mengangguk kecil. "Aku tidak punya pilihan lain." Jawab

  • Raja Gangster Terkuat dan Kelima Tunangannya   Bab 37

    Sebelumnya, Topan mendapat laporan dari Dimas yang membuat darahnya mendidih. "Tuan Muda, saya dapat info baru. Leonard baru saja menghubungi sekretaris pribadinya. Besok malam, dia berencana mengajak Nona Davina makan malam. Katanya untuk membicarakan tawaran kenaikan jabatan." Mendengar itu, Topan terperanjat. Teringat laporan Dimas tentang Leonard bertemu dengan pria bernama Arthur dan menyuruh Leonard untuk menekan target lebih cepat. Serta perkataan Leonard : 'Besok malam aku langkah kuncinya. Jika gagal, aku akan pakai cara kasar'. Pasti ajakan makan malam ini yang dimaksudkannya! Pegangan ponsel Topan pun mengetat. "Apa ada detail lain?" Topan masih mau mendengarkan laporan Dimas. Dimas segera melanjutkan kembali. "Ya, Tuan Muda. Dari catatan pengawasan, rencana makan malam itu bukan sekadar formalitas. Lokasinya, restoran hotel milik jaringan asing, cukup tertutup. Leonard bahkan sudah memesan wine kelas premium. Bisa ditebak, tujuannya untuk membuat Nona Davina mabuk."

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status