Share

Bab 612

Di saat seperti ini, mereka berani melakukan apa saja.

Lantaran mereka kini telah menjadi buronan Aula Varun. Seandainya mereka tertangkap, nyawa mereka sudah pasti akan berakhir. Itu sebabnya, mereka bisa melakukan apa saja demi melarikan diri.

Begitu Tobi pergi, ponselnya berdering. Ternyata panggilan dari Susan, dia pun segera mengangkatnya.

"Kak Tobi, apa kamu lagi sibuk?" tanya Susan dengan hati-hati.

Apalagi, teringat kejadian dia meminta Kak Tobi untuk berpura-pura menjadi pacarnya, yang berujung disalahpahami oleh istrinya.

"Nggak, kok. Ada masalah apa? Katakan saja," ucap Tobi.

"Kamu sudah berbaikan dengannya?" Lantaran ibunya ada di samping, Susan tidak berani menyebut nama Widia langsung. Lagi pula, orang tuanya juga tidak tahu kalau Kak Tobi sudah berkeluarga.

"Ya, kamu telepon karena ini? Sudah nggak apa-apa, jangan khawatir."

"Bukan!"

Susan buru-buru menjawab, "Masih ada hal lainnya!"

"Ada apa?"

"Kemarin, Yudi, putra dari Keluarga Saswito datang mengunjungi rumah kami, ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status