"Apa dia pikir karena dia Master Muda garis keturunan, maka bisa bertindak sesuka hati?"Xuchang hanya bisa tertunduk diam. Dalam hati, ia tahu: biasanya Chu Wongli sangat protektif terhadap para pengikutnya. Sekalipun ada kesalahan dari pihak mereka, ia akan tetap membela.Tapi kali ini... sangat berbeda."Dan kau, Xuchang! Siapa yang menyuruhmu membawa-bawa nama besar Istana Suci Darah untuk menekan Paviliun Pil?! Itu cara yang memalukan. Kalian mencoreng reputasi kita!"Xuchang pucat pasi, tak mampu berkata-kata.Chu Wongli menudingnya dengan marah, membuatnya tak bisa mengangkat kepala."Sudah cukup. Masalah sudah terjadi, tak ada gunanya membahasnya lagi. Li Wenyu, kau bawa Xuchang ke Paviliun Pil, selesaikan semua ini dengan damai. Jangan biarkan Qin Yun sedikit pun merasa dirugikan.""Siap." Li Wenyu menunduk.Namun ketika hendak melangkah, Chu Wongli berubah pikiran."Tidak. Biar aku saja yang pergi."Xuchang hampir jatuh saking terkejutnya.Presiden sendiri akan datang langsu
"Siapa lagi yang tadi ingin menghukum Paviliun Pil, silakan maju."Tak ada satu pun menteri yang berani bergerak. Semua menunduk, diam, seakan tak pernah bicara sebelumnya.Tang Gao mengalihkan tatapan ke para Tuan Muda."Tuan Muda Li, kau bilang Qin Yun harus dihukum. Kenapa?"Tuan Muda Li berkata gugup, "Saya rasa Paviliun Pil memang tak perlu dihukum, tapi Qin Yun... harus tetap diberi sanksi, Yang Mulia, demi wibawa keluarga kekaisaran.""Tuan Muda Rong, kau setuju?"Tuan Muda Rong mengangguk gugup. "Qin Yun memang terlalu lancang..." katanya pelan."Kalau begitu, sebutkan kesalahan Qin Yun. Kejahatan apa yang telah ia lakukan?"Keduanya terdiam. Mereka tak tahu apa sebenarnya yang terjadi antara Qin Yun dan Tang Qi. Hanya tahu bahwa Tang Qi ditahan Paviliun Pil karena Qin Yun.Tang Gao tiba-tiba menatap tajam. Suaranya meninggi, dingin bagaikan es musim dingin. "Qin Yun adalah jenius Kota Awan dalam Kompetisi Lima Kota dan juga telah lulus menjadi Murid Akademi Tianwei. Jika dia
Tiba-tiba, salah seorang pria tua mencibir dan maju ke tengah aula. "Yang Mulia, hamba cukup mengetahui kejadian hari ini. Justru kelakuan buruk Tang Qi-lah yang menimbulkan masalah di cabang Paviliun Pil. Jika memang ada yang perlu dihukum, maka Tang Qi yang merusak nama baik keluarga kekaisaran.""Tuan Kang! Apa maksudmu membela anak dari keluarga Qin itu?""Hmph, kudengar cucumu dekat dengan Qin Yun. Apa kau ingin menikahkannya?""Tuan Muda Rong, tolong jaga ucapanmu! Kalau aku memang ingin menjodohkan cucuku dengan Qin Yun, kenapa tidak? Anak itu punya bakat luar biasa. Usianya masih muda, tapi sudah menjadi ahli bela diri Xiantian, dan membawa prestasi untuk Kota Awan di Kompetisi Besar Lima Kota. Jauh lebih berharga dibanding putramu yang tukang berjudi itu!""Kau...!"Tuan Muda Rong memutar matanya karena marah dan hampir pingsan. Semua pejabat tercengang. Apakah Tuan Kang sungguh ingin menikahkan Nona Fan Lingshan dengan Qin Yun?Pria tua yang di sebut sebagai Tuan Kang adala
"Selir Yi, kau kira aku marah karena Paviliun Pil?" wajah Pria paruh baya itu masih muram. Pria paruh baya itu adalah Kaisar Tang, Ahli nomor satu di kekaisaran Tang, Tang Gao."Bukankah begitu?" Selir Yi terlihat terkejut."Hmph! Aku bukan marah pada Paviliun Pil, tapi pada Tang Qi!"Tang Gao menghentakkan tangannya ke meja.Mulut Selir Yi ternganga. Ini sungguh berbeda dari yang dia bayangkan."Tang Qi... Apa-apaan ini? Kudengar dia bahkan pernah bersekongkol dengan Wei Hua dari Keluarga Wei untuk menyerang Qin Yun! Qin Yun terpaksa membunuh para penjaga keluarga itu, membuat Tang Qi mundur. Aku curiga masalah kali ini juga ulah dia!"Sebagai penguasa kekaisaran Tang, Tang Gao tidaklah bodoh. Ia memahami dinamika istana dan konflik antar keluarga bangsawan."Apa? Benarkah?" Selir Yi membelalak."Kali ini dia menganiaya Ji Rou dari cabang Paviliun Pil di Kota Awan. Siapa Ji Rou? Bahkan aku pun harus memberinya hormat. Tang Qi? Dia hanya mempermalukan keluarga kekaisaran!"Tang Gao m
"Tuan Muda Qin, jangan khawatir. Aku akan segera melapor. Orang seperti Duan Yue harus dihukum. Tidak akan ada ampun."Semua orang yang menyaksikan hampir tak percaya.Baru tadi Xu Chang bersikap angkuh dan dominan, kini dia tunduk total pada Qin Yun. Terlalu drastis perubahan ini.Duan Yue yang mendengar kata-kata itu langsung pingsan."Oh ya, orang-orang ini, jangan tangkap mereka. Ini tak ada hubungannya dengan mereka."Melihat para penjaga ingin menangkap Direktur Wu Xu dan para wakil direktur lainnya dari Institut Sifang, Qin Yun segera menghentikan mereka.Wu Xu sebelumnya bersikap cukup sopan, dan Qin Yun bukan tipe yang sembrono menghukum tanpa alasan.Para penjaga pun melepaskan Wu Xu."Terima kasih, Tuan Muda Qin, atas kemurahan hatimu."Setelah bebas, Wu Xu merasa seperti lahir kembali."Tak perlu berterima kasih. Selama kau tidak menyinggungku, aku tak akan menyulitkanmu. Silakan pergi."Wu Xu membungkuk, lalu berkata, "Saya sudah tahu apa yang terjadi kemarin. Kami dari I
"Yun kecil, jangan khawatir. Aku tidak bisa menjanjikan segalanya, tapi di Paviliun Pil-ku, tidak ada yang boleh menyakitimu," kata Ji Rou tegas. Sorot matanya dingin, menyiratkan tekad yang tak tergoyahkan.Qin Yun tersenyum tipis. "Master Ji Rou, aku percaya itu. Tapi kita tak perlu membuat semuanya semakin rumit."Ia menarik napas. Ia tidak bisa membiarkan dua kekuatan besar saling berseteru hanya karena dirinya."Aku punya usul," katanya, memandang Xuchang sambil tersenyum."Katakan," sahut Xuchang, meskipun dalam hatinya ia mencibir. Ia mengira Paviliun Pil mencoba menyelamatkan muka dengan menyuruh Qin Yun bicara. Banyak orang lain pun berpikiran serupa.Namun, kata-kata Qin Yun membuat semua orang terpana. "Duan Yue dan yang lainnya, sementara ditahan di Paviliun Pil. Kau bisa kembali dan bicarakan langsung dengan Kepala Istana Chu Wongli. Lihat bagaimana tanggapan beliau."Suasana langsung berubah kacau. Banyak yang hampir terjatuh karena kaget.Saudaraku, kau pikir usulan ini