Share

Tanda Tanya Besar

Selamat Membaca

HAVE A NICE DAY

"Ayo Kita kembali, makanan sudah siap. Tadi pemilik rumah memintaku untuk mencari Kalian," ucap Fatma.

"Kau hebat sekali tahu Kami di sini," ucap Agra.

"Tidak, sebenarnya Aku tadi melihat Kalian sepertinya sedang bicara serius. Jadi, Aku tidak menghampiri Kalian. Aku hanya melihat dari jauh, tidak sengaja melihat Kalian ke arah sini. Jadi, ku pikir ke sungai dan benar." Fatma mendahului Agra dan Laksmi.

"Apa Dia tahu?" bisik Laksmi.

"Sepertinya tidak. Kalau tahu dan berani mengatakan pembicaraan Kita, Aku tidak akan melepaskannya," bisik Agra.

"Hei, ayo cepat! Aku sudah begitu lapar," ucap Fatma.

"Iya," jawab Agra dan Laksmi bersamaan.

Mereka bertiga sampai di rumah, tetapi keadaan di sana membuat Mereka bertiga mematung. Rumah yang sebelumnya berdiri kokoh sudah roboh, Mereka berlari untuk menyingkirkan reruntuhan.

"Tolong!" teriak seseorang.

"Pangeran Afni." Agra menyingkir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status