Share

Melihat Bapak

Aisya mendudukkan tubuhnya di jok sepeda motor milik Wira. Ini lah kali pertama ia duduk sedekat ini dengan seorang laki-laki setelah mendiang suaminya. Meski begitu dekat, perempuan itu masih memberikan sedikit jarak. Gamis bagian bawah ia angkat sedikit agar terbebas dari putaran roda belakang sepeda motor matic itu. Sedang tangan kirinya menggenggam pegangan besi di ujung jok.

Wira tersenyum menyaksikan wajah cantik perempuan di belakangnya yang tengah mencari posisi nyaman dalam boncengannya. Ia sudah tentu bahagia, apa lagi melihat mantan guru mengajinya itu sama sekali tak keberatan meski hanya dibonceng sepeda motor matic lama.

“Siap?” tanya Wira. Matanya masih memandangi wajah Aisya dari kaca spion kiri sepeda motornya.

“Siap, Wir,” jawab Aisya. Ia segera tersenyum setelah menyadari lelaki di depannya tengah memandang refleksinya dari kaca spion.

Sebagai bentuk kesepakatan bersedia membantu membesarkan bisnis online

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status