Share

Sakit Hati Suli

"Keluar, atau aku akan menyeretmu dari sana!" Gladys kembali berteriak. Suaranya menggema ke seluruh ruangan.

Setelah menunggu beberapa saat, tidak ada tanda-tanda ada orang lain di dalam ruangan itu.

Gladys berjalan pelan menuju meja, suara sepatunya memaku lantai.

Tok tok tok ....

Baru beberapa langkah, Gladys berhenti.

Dari bawah meja, tampak seseorang berjongkok, lalu perlahan dia bangkit berdiri menghadap arah Gladys.

Melihat siapa yang muncul dari balik meja, Gladys tersenyum. Lalu dia berkata.

"Kita bertemu lagi, Tania. Walau dalam suasana yang berbeda," ucap Gladys.

"Iya, senang bisa bertemu denganmu lagi, Gendis."

Tania berkata sambil merapikan rambutnya, dia berusaha bersikap tenang, namun tetap saja, kegugupan tampak jelas di wajahnya.

Tiba-tiba, Suli yang sejak tadi diam di depan pintu, berlari menghampiri Tania, dan tangan kanannya langsung bergerak cepat meninju wajah Tania.

Mendapat serangan yang tib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status