Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku

Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku

By:  L.A. Zahra  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
20 ratings
205Chapters
64.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Alana tak pernah menyangka jika identitas yang sebenarnya dari sang suami, Evan, ialah sosok hebat di balik sebuah perusahaan besar. Selama ini, ia hanya tahu jika suaminya itu adalah pria yang mengajaknya membangun rumah tangga dengan kondisi yang biasa saja bahkan terbilang kekurangan dan tak punya apa-apa meski merupakan seseorang yang berpendidikan. Bukan hanya itu, Alana juga sama sekali tidak tahu, betapa besar pengorbanan Evan hanya untuk dapat menikah dengan orang yang sangat dicintai, yaitu dirinya. Lantas, ketika identitas Evan terkuak, apakah Alana akan merasa senang? Atau justru merasa sakit hati karena selama ini Evan telah berbohong? Lalu, bagaimana dengan kisah kehidupan rumah tangga mereka selanjutnya?

View More
Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
L.A. Zahra
Hallo, mampir ke karya baruku "Tuan Presdir, Kamulah Ayah Anakku". Di tunggu ya (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
2023-07-26 10:53:42
5
user avatar
Arzy Syaka
ceritanya menarik,seru n bikin penasaran. di tunggu karya selanjutnya...
2023-07-13 10:35:01
6
user avatar
Sepatu Kaca
cerita yg sangat menarik ... lanjut baca
2023-07-12 19:54:53
6
user avatar
L.A. Zahra
Hallo, makasih banyak karena udah mau ngikutin cerita othor dan makasih juga buat yang udah ngasih vote. Udah gitu aja, intinya cuma mau bilang makasih (。•̀ᴗ-)✧
2023-07-09 21:50:18
3
user avatar
Wy
ceritanya menarik
2023-06-22 01:53:39
8
user avatar
Park Jung Hye
Bagus ceritanya.
2023-05-25 09:36:43
8
user avatar
Trinagi
ceritanya sangat menarik aku suka
2023-05-17 20:50:29
8
default avatar
trinaginogi0621
ceritanya sangat menarik. aku suka
2023-05-15 23:18:06
6
user avatar
@kyo1122
Ceritanya bagus , lanjutkan kak ...
2023-05-12 20:03:40
5
user avatar
Penti Priyanti
kirain makin banyak bab bakalan jadi kurang menarik,ternyata makin seru dan menegangkan.bikin penasaran setiap bab nya. semangat terus buat author nya...
2023-05-11 09:01:23
4
default avatar
Soraya Fadhila
sangantt menarik
2023-05-07 21:36:43
5
user avatar
Agus Irawan
hai kak mampir juga ke Novelku. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena" Agus Irawan" sudah tamat dan semoga suka ya kak
2023-05-02 10:12:23
2
user avatar
Tulus Wk
Bagus saya suka dengan jalan ceritanya. kadang emosi tubuh secara refleks tak terkendali, perasaan berdebar pun saya rasakan. mudah2an bonus2nya bisa lebih besar agar membacanya tidak jadi penasaran. terima kasih
2023-04-27 20:55:31
4
user avatar
Anto Iyan
ceritanya bagus sekali
2023-04-08 10:04:44
5
user avatar
Fatimah humaira
Belum tahu aja pak Rudi siapa Evan sebetulnya, Kalau udah tahu mah pasti dah Dia berubah drastis
2023-04-06 20:32:15
4
  • 1
  • 2
205 Chapters
Bab 1. Lelaki Miskin
"Ceraikan suamimu dan menikahlah dengan Sean. Dia jauh lebih baik dibanding lelaki miskin itu!" bentak Rudi yang tak lain adalah ayahnya Alana."Tapi aku sangat mencintai Evan, Ayah! jangan paksa aku berpisah dengannya!" Hati Alana sangat sakit mendengar ucapan tak pantas yang keluar dari mulut ayahnya sendiri. “Apa yang bisa kamu banggakan dari suami miskin seperti dia? Hanya kerja serabutan, mana bisa mencukupi keseharian kalian!” sentak Rudi dengan penuh emosi.Rudi datang ke rumah Alana saat sore hari, ia ingin memastikan keadaan sang anak yang katanya tidak tercukupi setelah menikah dengan Evan empat bulan yang lalu."Yang terpenting kan aku masih bisa hidup dengan baik, Yah," jawab Alana, “bagiku, terlepas Evan bekerja seperti apa, yang penting dia tidak melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan hukum dan agama,” Lanjutnya."Ayah tak terima melihatmu bersama dengan pria miskin itu, Alana!" bentak Rudi lagi, "coba kamu bayangkan, seandainya kamu menerima saat dijodohkan dengan
Read more
Bab 2. Makan Di Pinggir Jalan
Mendengar suara yang tak asing baginya itu, Evan pun bergegas keluar. Ia meminta Alana untuk membelikan kopi hitam demi membuat sang istri menjauh dari Ayahnya."Sayang, kopi yang Ayahku suka hanya dijual di toko ujung gang depan," ujar Evan."Tapi... bukankah tidak sopan kalau aku pergi sekarang?" tanya Alana yang sebenarnya merasa tak enak pada orang yang mengaku sebagai Ayah mertuanya."Tidak, Ayah malah senang karena menantunya sangat perhatian." Evan berusaha untuk mencari-cari alasan.Alana yang tak memiliki prasangka buruk pun langsung pergi untuk membelikan kopi yang Evan pinta.Setelah istrinya pergi, barulah Evan menghampiri Ayahnya untuk berbicara empat mata."Apa yang Ayah lakukan disini?" tanya Evan, sinis."Ayah hanya ingin memastikan lagi. Kamu lebih memilih Ayah atau perempuan itu? Lihatlah kehidupanmu yang memprihatinkan ini. Jika kamu kembali, Ayah akan memberikan semua yang kamu mau.""Keputusanku sudah bulat. Aku rela melepas semua yang ayah berikan, agar bisa bersa
Read more
Bab 3. Jangan Ganggu Istriku!
"Lepaskan istriku!" hardik Evan pada lelaki tersebut.Melihat suaminya datang, Alana langsung menarik tangannya sekuat tenaga. Namun, bukannya melepaskan Alana, pria itu malah mencengkramnya semakin kuat. Tangan Alana memerah, ia meringis kesakitan.Tanpa basa-basi, Evan pun menghajar pria yang berusaha menyakiti istri tercintanya tersebut. "Beraninya menyentuh istriku!" bentaknya."Sial, apa yang pria miskin sepertimu lakukan padaku? Berani sekali tangan kotormu itu menyentuh wajah mahalku" bentak pria itu sambil memegangi pipinya yang baru saja dihajar Evan.Alana tak ingin pertikaian itu berlanjut. Ia langsung menghampiri Evan dan menahan suaminya itu agar tidak terus terbawa emosi."Sayang, jangan terlibat dengannya. Lebih baik kita pergi dari sini," ajak Alana, ia menarik-narik tangan suaminya itu."Jadi ini lelaki miskin yang menikah denganmu. Ternyata wajahmu saja yang cantik tapi kamu sangat bodoh. Melepas orang hebat sepertiku dan malah memilih orang rendahan sepertinya," lede
Read more
Bab 4. Diam-diam Merekrut Istri Sendiri
Danu kemudian memanggil salah seorang security yang kebetulan sedang berdiri tak jauh dari sana."A-ada apa, Direktur?" Security tersebut gugup, ia berpikir jika dirinya dipanggil oleh Evan karena telah melakukan kesalahan. Wajar saja, karena hampir seluruh karyawan tahu jika atasannya itu tak segan untuk memecat siapa saja yang menurutnya melalaikan tugas."Mengapa kamu sangat gugup?" Evan, keheranan."S-saya masih baru disini, saya tidak tahu telah melakukan kesalahan apa sampai Direktur memanggil kemari," ucap Security itu sambil terus menunduk. Ia tak berani menatap mata sang Direktur."Aku ingin kamu melakukan sesuatu!" tatapan Evan menghunus jantung satpam.Mendengar hal itu, anak buah Evan yang berada di sana pun terkejut. Mereka yang awalnya menunduk karena segan pada Evan, kini mengangkat wajah sambil menatap sang Direktur yang sikapnya terlihat sedikit tak seperti biasanya."Saya siap melakukan apa pun yang Direktur perintahkan," ucap Security, yang dari nada bicaranya sudah
Read more
Bab 5. Memandangi Istri Tercinta Dari CCTV
Merasa kesal, ia pun langsung menelepon Danu."Hallo… ada apa, Pak?" Danu merasa, heran."Segera pantau laki-laki yang duduk di belakang Alana. Sejak tadi dia terus menatap istriku sambil senyum-senyum sendiri," perintah Evan.Danu terdiam, ia tak habis pikir dengan sikap pencemburu atasannya itu. Di saat seperti ini saja, masih sempat-sempatnya melihat pria lain yang belum tentu menatap istrinya."Hallo… kenapa malah diam saja?" bentak Evan dari balik telepon."I-iya, Pak. Saya akan memantaunya," jawab Danu, terpaksa mengiyakan."Ya sudah, kerjakan tugasmu dengan benar. Jangan sampai ada laki-laki yang menatap istriku! Jika sampai ketahuan, langsung coret namanya dari daftar kandidat," gertak Evan."Siap, Pak!" teriak Danu yang terkejut mendengar gertakan Evan.Mendengar teriakan Danu, para peserta yang sedang mengikuti tes pun langsung terkejut dibuatnya. Bahkan Alana yang tadinya fokus menulis pun langsung menoleh menatap Danu.Evan yang masih memandangi layar laptopnya pun dibuat k
Read more
Bab 6. Akibat Dari Mengganggu Istriku
"P-pakDanu?" Alana terkejut, tak menyangka jika seseorang yang memiliki jabatanseperti Danu malah membantunya."Siapa kamu? Berani sekali membuat keributan disini!" bentak Danuyang melampiaskan semua amarahnya pada Robi.Robi sejak tadi hanya melongo, ia bingung harus mengatakan apa karena tahu jikaseseorang yang bernama Danu adalah asisten dari orang nomor satu di AstiraCorp. Hingga terpikir olehnya sebuah ide untuk mengkambing hitamkan Alana."Saya tidak membuat keributan apa pun, Pak! Tapi perempuan inilah yangberusaha menggoda saya. Demi wajah perusahaan, saya pun berusaha menolaknyabaik-baik, tapi dia tetap memaksa. Maka terjadilah keributan kecil tadi,"terang Robi berusaha meyakinkan Danu dengan kebohongannya."Bohong! Saya sama sekali tak pernah menggodanya!" sanggah Alana, takterima."Saya memiliki saksi, Pak!" sahut Robi."Benar, Pak Danu. Perempuan ini yang menggoda Pak Robi terlebihdahulu," bela salah seorang bawahan Robi."Saya juga melihat jika perempuan itu yan
Read more
Bab 7. Keputusan Sang Presdir
"Tapi, Pak…bukankah ini sudah sangat keterlaluan? Bagaimana nasib karyawan lain yang tidakbersalah?" Danu menelan ludah, ia tak percaya jika atasannya sampaiberbuat sejauh itu hanya karena cinta."Boyong semua karyawan ke pusat! Aku tak menginginkan lagi kantor cabangitu. Jika perlu aku akan membuat cabang baru di dekat situ," tegas Evan.Robi dan rekannya terkejut setengah mati. Dari perbincangan Evan dan Danu,sangat jelas jika kantor cabang tempat Robi bekerja akan ditutup."Pak, tolong jangan tutup kantor cabang. Saya masih ingin bekerja diAstira, saya berjanji akan melakukan apa pun yang Bapak minta," Robi kinibersujud di depan Evan.Rekan Robi dan juga bawahannya langsung mengikuti Robi untuk bersujud. Merekabenar-benar tak ingin sampai berhenti bekerja hanya karena hal sepele yang samasekali tak ada hubungan dengan pekerjaan. Bagaimanapun, selama ini mereka sudahmengabdikan hidup demi Astira Corp.Danu merasa kasihan pada ketiganya. Ingin membujuk Evan, tapi rasanya pe
Read more
Bab 8. Bahagia Walau Sederhana
"Benar-benarmerepotkan! Padahal aku sedang buru-buru!" Evan sedikit menggerutu.Salah seorangAjudan keluarga Lucio tampak sedang berdiri di depan meja Resepsionis.Evan panik, ia takut kalau sampai Ayahnya tahu jika Astira adalah perusahaanyang selama ini ia kelola tanpa sepengetahuan keluarganya.Evan yang sudah tak sabar ingin pulang pun mencari cara agar bisa melewatiAjudan tersebut tanpa harus ketahuan. Hingga terbesit sebuah ide gila yang relaia lakukan walau hal itu sangat tak sesuai dengan imejnya di kantor."Hey, kemarilah!" Evan melambai ke arah seorang Office Boy."S-saya, Direktur?" tanya pria yang sedang memegang sapu itu."Cepat kemari!" seru Evan yang membuat pria itu gugup."Apa saya telah membuat kesalahan?" tanya pria itu ketakutan."Ambil seragam baru Office Boy! Aku sedang membutuhkannya," perintahEvan sedikit mendesak.Pria itu pun terdiam, ia tak mengerti mengapa sang atasan meminta sesuatu yangsama sekali tak ada hubungan dengannya."Apa kamu tak dengar?"
Read more
Bab 9. Istri Berhati Malaikat
"Ada seorang kenalanku, tadi dia ikut seleksi juga di Astira Corp. Tapi dia tidak lolos, sepertinya karena hanya lulusan SMA," jelas Alana sedikit bersedih mengingat sahabatnya Rena yang hamil tua."Memangnya kenapa? Bukankah memang seperti itu jika tidak sesuai kriteria.""Tapi, dia itu pintar sekali. Sangat disayangkan perusahaan hanya memandang gelar tanpa melihat kemampuan juga," keluh Alana.Evan merasa tersindir, karena dirinyalah yang telah membuat Aldi gugur. Bahkan alasannya pun lebih konyol dari yang Alana pikirkan."Mungkin memang dia belum beruntung. Mengapa kamu begitu perhatian padanya? Apa jangan-jangan, kamu menyukainya?" cecar Evan yang mulai merasa cemburu."Tentu saja tidak, aku hanya menyukai kamu seorang," sanggah Alana tak terima."Lalu kenapa?" Evan semakin penasaran."Dia itu suaminya sahabatku, namanya Rena. Sekarang Rena sedang hamil besar dan bulan depan akan melahirkan, sedangkan Kak Aldi sampai sekarang masih belum mendapat kerja karena tak memiliki gelar.
Read more
Bab 10. Berurusan Dengan Orang Yang Salah
"Maaf, kamu siapa? Apa kita saling mengenal?" tanya Evan yang gugup karena harus berhadapan dengan sekretarisnya yang bernama Ella."Oh, maaf mungkin saya salah orang," jawab Ella.Meski Evan berkata seperti itu, tapi Ella masih ragu, ia yakin jika orang tersebut adalah atasannya. Seandainya memang hanya mirip saja, rasanya sangat mustahil sampai tahi lalat di dekat alisnya pun sama.Namun, melihat atasannya itu terus bergandengan dengan perempuan yang hanya dari kalangan orang biasa-biasa saja. Ia langsung berpikir jika pria itu bukanlah Evan. Mengingat bosnya terlalu angkuh dan arogan, terlalu kecil kemungkinannya untuk menyukai seorang perempuan yang sangat sederhana seperti itu.Angkutan umum pun berhenti tepat di depan restoran mewah yang mereka tuju."Sayang, apa benar kita bisa masuk sana?" Alana merasa ragu."Tentu saja bisa.""Tapi, aku tidak tahu cara memesan makanan di sana.""Tenang saja, aku tahu."Evan menggandeng tangan Alana sambil memasuki restoran. Hingga sesampainya
Read more
DMCA.com Protection Status