Share

PART 14

Kesal dengan ulah Metta yang makin hari makin   membatasi segala gerakku, hari itu akhirnya aku putuskan untuk tidak pergi ke toko. Selain karena malas, aku pun merasa seperti sudah tidak ada gunanya lagi di tempat itu. Semuanya telah dikuasai oleh Metta. Bahkan kunci mobil saja sekarang dia yang pegang. 

 

 "Nggak bangun?" Wajahnya menyembul dari balik pintu kamar dan dahinya berkerut melihatku masih bergelung dengan selimut tebal di atas ranjang. 

 

 "Aku nggak enak badan hari ini. Aku nggak ikut ke toko dulu kayaknya," dalihku. Padahal hari ini sebenarnya aku memang berencana untuk pergi ke rumah ibu, mengadukan semua persoalan ini padanya dan kakak-kakakku. 

 

 "Bangun dulu kek, sholat subuh. Udah jam segini lho, Pah," katanya mengingatkan. Namun aku tetap bergeming. Masih lebih nyaman menikmati hangatnya selimutku dibanding harus diguyur air wudhu pagi-pagi dingin begini. 

 

Sampai beberapa meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
Thor jangan biarkan Metha kena guna" /pelet dr Bimo Thor...jaga Metha Thor...Metha terlalu baik buat mereka Thor.
goodnovel comment avatar
D N
intinya mereka keluarga benalu
goodnovel comment avatar
D N
semoga niat jahat mereka gagal dan Bimo benar benar dibuang sama metta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status