Share

BAB. 10 Berubah Cuek

"Makanya kasi tahu gue, berapa." Ilham malah menantang Jihan.

Mendengar ucapan sang pria, Jihan pun mulai melangkah mendekati Ilham seraya berkata,

"Jika Lo mau menikmati tubuh suci gue, setidaknya Lo sediakan uang sebesar lima ratus juta!"

"Apa? Nggak salah Lo, Jihan? Busyet ... mahal amat Lo?"

"Iya, dong! Gue masih ting-ting Ilham! Sudah ah! Gue cabut dulu! Lo kebanyakan bacot!" seru Jihan lalu benar-benar pergi dari hadapan sang pria.

"Parah banget Jihan! Mahal banget tarifnya!" tutur Ilham kecewa.

"Dari mana gue mendapatkan uang sebanyak itu? Jika semua perhiasan ibu gue jual, masih belum cukup untuk membeli tubuh Jihan!" ujarnya kesal dalam hati.

"Gue harus jadi orang pertama yang mencicipi tubuh Jihan!" ucap Ilham dari kesungguhan hatinya.

Jihan pun tiba di rumah sang nenek. Semua orang terlihat sedang duduk di ruang makan. Ternyata hari sudah gelap dan waktunya makan malam telah tiba.

"Dari mana kamu!" tegur Paman Kumar kepada sang keponakan.

"Saya baru dari warung Bu Narti, P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status