Share

Kematian Musuh Satu Persatu

"Bos awaaas!" teriak Tomo dari kejauhan. Dia mengikuti Roy dan Vian dari dalam klub malam. Dia berlari sekuat tenaga...

Namun,

Buuak. Roy terlambat menghindar.

"Aaaargh!" teriakan itu terdengar sangat memilukan dan dalam kesakitan yang luar biasa. Darah pun muncrat dari dalam mulutnya. Mata Roy terbelalak, gadis itu bereaksi biasa saja. Seolah kesadisan ini adalah hal biasa dia lakukan.

Tetapi bukan Roy yang terkena pukulan itu. Tomo, salah satu anak buah Roy lainnya menjadikan dirinya tameng untuk Roy. Balok kayu berisi paku-paku tajam tertancap di tubuh Tomo. Tubuhnya menggelayut di tubuh Roy dengan wajah kesakitan.

Roy kian syok, perempuan di hadapannya berubah dua kali lebih kejam di saat dirinya memperkosa dua hari lalu. "L-lari lah, bos!" kata Tomo. Pemuda bertubuh kekar dan gempal itu berdiri berlahan-lahan, menahan sakit di punggungnya. "C-cepat pergi d-dari sini, biar saya yang menghalangi dia!" seru Tomo sekali lagi.

Roy sempat bingung. Keganasannya menghilang dalam sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status