Share

Menghindar Atau Mati.

Kedua laki-laki itu saling memandang satu sama lain, bulu-bulu halus di sekujur tubuh mereka mulai meremang.

"Ma ... ti!" Satu kata yang biasa keluar dari bibir Dina dengan terbata itu, membuat Roy dan Vian bergidik ngeri.

Roy memaksa melepaskan tangan Dina yang semakin membuatnya sulit bernapas. Tetapi Dina tidak main-main ingin membunuhnya secara perlahan-lahan. "Sial! Tenaga cewek ini terlalu kuat!" bisik batin Roy yang kian melemah.

Lalu Roy menendang kuat perut Dina, genggaman tangannya sedikit melonggar. Laki-laki mengambil kesempatan saat Dina lengah. Dia menggenggam tangan perempuan itu dan mempelintir tangan Dina. Begitu juga dengan Vian. Keduanya kemudian mendorong gadis itu ke tembok hingga wajah gadis itu terbentur. Darah pun mengalir dari kedua lubang hidungnya.

Dina tersenyum, dan itu membuat bulu kuduk Roy meremang. Sikapnya sangat aneh, tidak ada ketakutan pada perempuan itu saat ini.

"Hati-hati bos! Gue ngerasa anak ini ada yang aneh!" Vian merasakan hal yang sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status