Share

36. Hati yang Patah

"Kita tidak bisa menentukan kapan kita harus jatuh cinta, tetapi kita bisa memutuskan, kapan harus meninggalkan cinta. Kamu lihat Taka, itu di sana ada Anes bersama suaminya." Arum menunjuk pemandangan jauh di depan mereka dengan dagunya. Seorang lelaki sedang mendorong wanita di atas kursi roda dalam keadaan perut yang cukup besar. Dialah Anes;wanita yang sudah enam bulan tidak ditemui oleh adiknya.

Hari ini adalah jadwal Arum fisioterapi untuk kakinya. Semenjak ikut program pemerintah seperti BPJS, Arum sudah mulai rutin untuk latihan berjalan. Kakinya sudah lebih baik, walau masih terseret-seret untuk berjalan. Siapa sangka, di rumah sakit ini, mereka bertemu dengan Anes. Wanita yang tengah mengandung anak Taka. 

Anes baru saja keluar dari lobi sambil didorong oleh seorang pria yang ia yakini adalah Julian dan satu orang wanita paruh baya lainnya, tetapi Arum tidak mengenalinya.

"Besarkan hatimu dan kembali pada niat pertama kamu, muncul saat Anes melahi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status