Share

50. Ngupil terlalu dalam

"Astaghfirullahallazim, Dek!!" Secepatnya, Ustad Yunus mendorong tubuh Yumna hingga ciuman yang cukup intens itu berhenti. "Istighfar, Dek. Kita berada di rumah sakit. Ada dokter dan Papi juga diluar yang menunggu kita."

"Mas lebay ih. Orang istri cuma nyium kok disuruh istighfar? Memangnya aku kesambet?" Yumna tertawa. Melihat reaksi panik Ustad Yunus malah membuatnya merasa lucu. Segera, dia pun membuka pintu kamar mandi.

Ceklek~

"Bagaimana hasilnya? Jelas nggak garis duanya?" tanya Papi Yohan dengan penuh antusias.

"Jelas kok, Pi." Yumna mengangguk, lalu melangkah maju dan mengulurkan tangannya menunjuk benda yang dia pegang. Ustad Yunus yang berada di sampingnya langsung merangkul pinggang Yumna.

"Sekarang Nona sudah yakin 'kan, kalau memang Nona itu hamil? Dan ada kemungkinan bayi Nona itu kembar," kata Dokter memberitahu.

"Waahh ... serius, Dok? Cucuku ternyata kembar??" Papi Yohan menyeru dengan perasaan senang. Kedua matanya berbinar-binar.

"Baru kemungkinan, Pak. Soalnya masih
Rossy Dildara

Papi apaan sih, ga nyambung 🤣

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status