Share

55. Takut berpaling

Mbah Ratu segera menenangkan Ayah Cakra. "Tenanglah, Cakra. Aku ini dukun santet, bukan dukun cabul. Jadi kamu nggak perlu khawatir. Aku hanya berusaha menyembuhkanmu. Karena sejak kemarin-kemarin kamu hampir mati!"

"Mati?!" Ayah Cakra terperanjat dan tubuhnya seketika membeku. Dia menatap Mbah Ratu dengan raut tidak percaya. "Serius, Mbah?"

"Iya." Mbah Ratu mengangguk cepat. "Kataku juga kamu minum air dariku dengan cepat. Tapi kamu malah banyak tanya, alhasil racun ular itu mulai menyebar keseluruhan tubuhmu."

Mendengar kata 'ular' Ayah Cakra seketika mengingat momen sebelumnya terjadi. Tapi, ada kebingungan di dalam hatinya.

"Tapi, Mbah. Kok bisa aku terkena racun ular? Kan aku nggak digigit ular."

"Racun ular itu berasal dari ular yang aku kirimkan untuk Yunus. Karena ular itu mati, sebelum mematuk Yunus dan memberikan racun pelet ... jadi racun itu akan berbalik ke orang yang mengirimkan," jelas Mbah Ratu.

"Kok bisa ular itu mati?"

"Istrinya yang membunuh."

"Ah kurang ajar sekali
Rossy Dildara

AMINNN... YA ALLAH 🤲🤲

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status