Share

Bab. 25

"Ahh, Mas sok polos. Masa begitu saja nggak ngerti."

"Dek! Tunggu dulu!" cegah Ustad Yunus dengan cepat memegang tangan Yumna, dimana perempuan itu hendak menyentuh miliknya.

"Kenapa, Mas?" Yumna menatap kesal suaminya. Padahal jika dilihat-lihat, tongkat suaminya itu bahkan sudah berdiri tegak. Yumna jadi tidak sabar ingin bermain-main dengannya.

"Kita mending mandi dulu, Dek. Baru kita ... Aaahhh!" Ustad Yunus sontak terkejut dibarengi dengan desaahan kecil yang lolos dibibirnya. Kedua bola matanya itu nyaris melotot, saat istrinya itu telah memanjakan tongkatnya.

"Adduuhh, Dek."

Ustad Yunus meringis kegelian dan diawal-awal dia ingin mengakhiri apa yang telah terjadi.

Namun, lama-kelamaan dia ikut terbawa suasana dan menikmatinya hingga membuat dirinya melayang-layang.

'Kok bisa-bisanya Dek Yumna punya pemikiran untuk melakukan hal ini padaku? Tapi ini sungguh menakjubkan,' batin Ustad Yunus dengan hati berbunga-bunga.

Pengalaman pertama menerima servise tentulah sangat berkesan ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status