Share

17. Terperangkap dalam Cinta

Senyum Diandra merekah, wajah yang ditatapnya itu demikian menyejukkan bahkan lebih sejuk dari angin sepoi di Danau Kenanga tersebut. Meskipun pandangannya kosong menatap air di danau dan hanya tersenyum namun entah kenapa Diandra begitu menikmati melihat wajah tersebut.

”Kau bahagia Adam?”

Suara Diandra begitu lembut, wajahnya teramat dekat dengan wajah tirus Adam. Adam tak menjawab, hanya senyuman ekspresi jawabnya dan matanya yang berkedip semata.

”Hmm... Kau tak bosan Adam?”

Lagi-lagi, Diandra bertanya pada Adam dan dia tak peduli apakah Adam menjawabnya atau tidak. Dia seperti ingin membayar janjinya, bahwa dia akan menjadi orang yang akan membersamainya. Adam yang terluka cintanya dan dirinya yang bebas dari kegelapan dunianya.

Mungkin mereka berjodoh. Benar, Diandra yakin bahwa semua sudah diatur oleh Allah yang menciptakan dunia ini.

Tak peduli apapun, entah kenapa Diandra mulai menyukai lelaki kerempeng dan sakit itu. Malaikat yang membawanya untuk bisa melihat indahnya dunia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status