Share

36. Perubahan Drastis

Happy Reading

*****

Gemas, Andrian ingin sekali menelepon sekretarisnya itu. Namun, ponsel Tari sudah tidak aktif. "Mungkinkah HP-nya nge-blank. Tadi saja, dia kesulitan pas mau hidupin. Kayaknya aku harus mengganti dengan yang baru. Susah jika sampai rusak parah. Aku nggak bakal bisa hubungi dia untuk menggoda," gumam Andrian sendirian. Dia pun terlelap setelah bertarung dengan pikirannya sendiri yang tak bisa menghubungi sekretarisnya.

Baru sekitar tiga jam Andrian terlelap, suara azan berkumandang dan alarm ponselnya berbunyi. Lelaki itu membuka mata dengan penuh semangat. Di sisinya, sang istri cuma menggeliat, tetapi tak membuka mata. Nina malah menaikkan selimutnya sampai di atas dada.

Pria dengan kulit kuning langsat itu tersenyum, lalu mencium kening sang istri sebelum beranjak dari tempat tidur. Sudah berjanji dalam hati akan berubah demi memantaskan diri untuk bersanding dengan Tari. Andrian menuju kamar mandi.

Lima belas menit kemudian, Andrian keluar dan langsung menggela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status