Share

38. Hasutan Lita pada Nina

Happy Reading

*****

"Bapak ingin menyuap saya dengan barang ini?" kata Tari dengan suara naik satu oktaf.

Andrian sudah memprediksi bahwa hal itu pasti akan terjadi. Namun, tak menyangka jika ponsel yang diberikan dianggap sebagai suap oleh sang sekretaris.

"Buat apa aku menyuap kamu, Tar. Nggak usah ngomong yang aneh-aneh. HP itu dibeli sebagai bentuk pertanggungjawaban karena aku sudah merusakkan punyamu semalam." Andrian menatap Tari yang terlihat benci dengan sikapnya.

"Bukannya semalam saya sudah berkata bahwa tidak perlu bertanggung jawab seperti ini. Bapak pasti sengaja memberikan ponsel ini kepada saya. Supaya saya makin terikat, benar begitu, kan. Maaf, saya bukan perempuan bodoh yang dengan mudah akan terjebak rayuan Anda."

Emosi Tari meledak. Akan tetapi hal tersebut tak lantas membuat Andrian takut atau mundur. Dia makin terkekeh dengan kemarahan gadisnya. "Mengikat bagaimana, Tar? Kamu mau segera aku halalkan? Oke, dengan senang hati aku kabulkan."

Andrian makin membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status