Share

Bab 21 Pemenang

Sebelum pembekalan berakhir, Matari telah mengumpulkan naskah cerpen barunya ke Bu Cita. Bu Cita bilang, pengumuman paling lambat 1 bulan lagi. Dia cukup bangga pada Matari, bisa menyelesaikan lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan. Padahal dia tak berkelompok dengan siapapun sekarang. Kemunduran Arai tampaknya tetap membuatnya semangat maju terus pantang mundur.

Keluar dari ruang guru, Matari berpapasan dengan Ayla dan Davi. Entah apa yang mereka berdua lakukan bersama-sama, namun, Matari tak bisa menghindar. Bahkan Ayla menarik tangannya untuk ikut bersamanya ke taman sekolah.

“Sekarang kalian baikan di depan mata gue!” kata Ayla.

Davi dan Matari sama-sama tertegun. Tak menyangka, Ayla berkata seperti itu pada mereka. 

“Helooo? Kok bengong? Baikan doang masa nggak bisa? Gue nggak minta kalian BALIKAN lho ya!” kata Ayla memaksa.

Davi menarik napas. Sebenarnya ada benarnya juga ucapan Ayla. Baikan apa salahnya? T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status