Share

Tequilla

Kekhawatiran Morgan ternyata tidak terbukti. Selama mereka berada di taman itu. Tidak ada gangguan yang berarti. Bahkan Morgan bisa melayani Nala di salah satu sudut taman yang sepi. Mereka puas melepas birahi, tanpa seorang pun tahu.

Mereka kembali berjalan ke mobil seakan tidak pernah terjadi apa-apa. Hanya saja langkah Nala yang agak melebar akibat permainan Morgan yang terlalu ganas.

Morgan yang merasa bersalah pun berjalan mengiringinya. Menuntun langkah Nala.

“Maafkan Mas, Sayang,” ucap Morgan. Nala menoleh kea rah suaminya sambil tersenyum.

“Enggak apa-apa, Mas. Kan aku yang minta.”

“Iya, tapi sepertinya aku kelepasan tadi. Makanya kamu jalannya sampai seperti itu.”

“Nanti juga normal kembali, Mas. Yang penting aku puas,” tutur Nala yang berusaha membesarkan hati suaminya. Morgan tersenyum.

“Makasih ya Mas. sudah menuruti apapun yang aku mau. Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status