Share

Video Apa?

“Bukan apa-apa Morgan.” Renata berbicara tenang, walaupun sebenernya dia ingin berkata ‘rudal besar’ . Dia lebih memilih untuk menahannya.

Sesuatu yang tersembunyi di balik boxer tipis itu besar. Sangat-sangat besar sekalipun dalam keadaan tidur.  Itulah yang membuat perhatian ketiga wanita itu tidak lekat dari sana. Hanya saja di antara ketiga temannya, Renata-lah  terlihat lebih mampu menjaga sikap. Dia pula yang meredam yang lain supaya tidak melampaui batas.

Morgan berdeham untuk menyamarkan tawanya. Tanpa kata yang terlontar, bahasa tubuh mereka sudah menunjukn semuanya. Kini, dia memahami alasan kenapa Anggy marah besar. Marah yang tidak biasa. Marah yang sama yang ditunjukan Anggy sewaktu mengetahui Morgan menjamah Liana di kamar mandi. Marah karena tidak rela Morgan bersama wanita lain selain dirinya.

Di sisi lain, dia merasa ini adalah sebuah ide yang menarik, di mana ketika berlibur di pulau Dewata itu, dia bebas menci

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status