Share

Bab 17 Purangga

“Bekerja keraslah kalian diiringi loyalitas yang tinggi, ketabahan, dan tanpa pamrih!” seru pimpinannya, membangunkan Raesaka, entah untuk yang ke berapa kalinya. “Ingat sumpah dan janji kalian pada negeri ini! Walaupun darah tertumpah di antara tulang-tulang yang remuk, demi tegaknya hukum dan keadilan, langkah kalian tidak boleh mundur sedikit pun!”

Dinaungi lengkungan langit berbintang, Raesaka yang sudah mengenakan seragam lengkap dan serba hitam, berdiri di antara rekan-rekannya di lapangan basah yang terletak di dalam lingkup markas. Pimpinannya berdiri tanpa podium, mikrofon, mau pun speaker. Kepulan uap keluar dari mulutnya saat berbicara. Nada bicaranya terdengar biasa namun tegas, melontarkan kalimat yang memuat dorongan dan semangat, merobek kesunyian yang sejak tadi meliputi Raesaka dalam dingin.

Begitu mendapat perintah untuk menjalankan misi ini, waktu bergerak lebih cepat dari biasanya. Setiap detiknya menggedor-gedor kesadarannya, seakan-akan ia diharuskan untuk sel
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status