Seribu Pintu Sindukala

Seribu Pintu Sindukala

last updateHuling Na-update : 2024-05-30
By:  Ayu KatumiriKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
62Mga Kabanata
818views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

Raesaka, pemuda yang sedang menikmati pekerjaannya sebagai polisi, dan menjalani hidup baru bersama Marsala, ibunya, setelah mereka berpisah selama belasan tahun. Pertemuan yang jarang dilakukan, dan perpisahan yang terlampau lama, membuat Raesaka canggung dan sulit mengenal ibunya yang cenderung misterius. Hingga suatu hari, ibunya bercerita tentang Sindukala. Di telinga Raesaka, Sindukala terdengar seperti dongeng belaka mengenai kasus yang pernah terjadi di masa lalu. Ibunya kemudian mendorong Raesaka mencari tahu tentang Sindukala. Sayang sekali, Raesaka tidak pernah menemukan data atau arsip mengenai kasus itu, hingga terjadi konflik antara dia dan ibunya. Setelah konflik terjadi, muncul keyakinan di hati Raesaka, bahwa mungkin ibunya berkata benar, dan Sindukala adalah kunci pembuka rahasia tentang ibunya, dirinya, dan masa lalu keluarganya. Namun, lagi-lagi ia gagal menemukan Sindukala. Ia pun menjadi terobsesi pada Sindukala, sekaligus pada ibunya sendiri. Tanpa disadari, Raesaka mengalami ketidakstabilan pikiran, dan sering mengalami peristiwa-peristiwa absurd, terutama ketika ia berada di rumah ibunya.

view more

Kabanata 1

Prolog

Hanya bunyi detak jantung yang menemani kesadarannya dalam gelap. Satu per satu, helaan nafas mengiringinya.   Perlahan-lahan, rasa sakit menggerogoti otot dan tulangnya yang semula mati rasa. Perih di tenggorokannya membuatnya tidak mampu mengeluarkan suara.  Darah menetes, menciprat, mengotori ruangan putih yang (katanya) suci itu.

Jemari-jemari lentik dan putih beraroma bunga kacapiring, menyentuh pipi dan mencubit dagunya. Raesaka membuka matanya, menatap lurus pada ibunya, yang kini duduk di sampingnya, dengan rambut ikalnya yang terurai panjang. Di sekeliling mereka, bayangan-bayangan gelap dan samar bermunculan, menggeliat membentuk manusia-manusia tinggi berpakaian serba hitam dan berwajah buram.

Tapi, tidak ada yang lebih menyakitkan selain menatap pandangan ibunya yang damai, dan senyuman lembutnya saat itu. Dengan ekspresi yang sama, ibunya menodongkan pistol tepat di depan mulut Raesaka. Bibirnya yang kemerahan bergerak mengatakan sesuatu.

“Apa kamu sudah sadar, Re? Manusia mengais-ngais keadilan dengan cara yang tidak adil, dan kamu adalah bagian dari Sistem itu.”

Orang-orang itu tertawa cekikikan, lalu terbahak-bahak, menggema hingga ke udara.  

“Di balik pintu-pintu ini ada ribuan pintu lagi yang harus kamu lewati, dan kamu akan menjadi bagian dari orang-orang yang mendaki gunung-gunung kertas. Kamu harus mengais kertas demi kertas, demi sesuatu yang penting, yang harus kamu selesaikan. Barangkali sesuatu itu terselip di suatu tempat. Nah, Kamu punya apa? Ilmu? Uang? Kedudukan? Apa pun boleh kamu usahakan, yang penting selalu patuh pada Sistem, karena Sistem lebih penting daripada teori tentang prosedur, moral dan keadilan.”

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
62 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status