Share

Bab 189

"Ha? Apa yang kamu katakan? Aku nggak salah dengar?"

Ikman mencibir, seketika dia mengeluarkan tangannya dari saku sambil menggertakkan gigi.

"Kalau kamu berani, coba bilang sekali lagi."

Dia kira dirinya datang mengajak Deon bergabung sudah memberi muka pada Deon! Tak disangka orang baru ini tak tahu diri!

"Si pembunuh sekeluarga marah!"

Penjahat di sekitar yang melihat ini mundur sepuluh langkah karena ketakutan.

Aura mengerikan langsung membeludak, bahkan membuat merasa tegang!

Sebagai bos peringkat ketiga di Penjara Iblis, cara dia membunuh sangatlah berengsek!

"Apa? Kamu nggak pandai nyanyi 'Takluk'? Bagaimana kalau nyanyi 'Cicak di Dinding'?"

Deon tersenyum.

Bang!

Pisau di tangan Ikman seperti pisau tajam yang mengenai tubuh Deon!

"Kalau begitu mati saja kamu! Kelak keluargamu aku akan bunuh, dengan begitu mereka bisa berlutut sambil menyanyikan lagu 'Takluk dan Cicak di Dinding'!"

Tawa Ikman dengan mengerikan.

Tetapi saat pisaunya mengenai bahu kanan Deon, dia tidak terdengar su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status