Share

kedua puluh sembilan

"Maafkan aku,seharusnya aku menuruti permintaanmu dengan membawakan pedang itu,” ujar Konan begitu melihat Lunar tersadar dari pingsannya. Setelah mendengar penjelasan healer yang ia panggil, ia merasa begitu buruk. Healer pribadinya mengatakan jika Lunar butuh feromon Davian untuk memulihkan tenaga, dan feromon terkuat ada pada pedang Enma. Kamar Davian memang masih menyimpan feromonnya, tetapi tidak sekuat pedang Enma.

“Tidak apa-apa, aku merasa tak sanggup untuk mengatakannya. Maafkan aku.”

Begitu Lunar sadar, ia mendapati jika dirinya tengah terbaring di ranjang kamar Davian. Kamar yang lebih luas dari kamarnya di flat, dan memiliki cirikhas Davian yang sederhana. Hanya ada barang yang benar-benar dibutuhkan dan dengan warna klasik khas kayu segar. Sesuai dengan namanya, rumah kayu ini mengambil kayu sebagai bahan utama pembuatannya. Mungkin, jika ada konsleting sedikit atau api yang menjalari rumah ini, tak akan butuh waktu yang lama untuk mengha

Rizuki

yuks, bagi gems kalian.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status