Share

kelima

Ya sudah, mau bagaimana lagi. Lunar harus berpuas diri hanya dengan hadiah sepertiganya itu.

Akan tetapi, meskipun hanya sepertiga, nominalnya bisa membuat Lunar tersenyum. Ia bisa menghitung dengan cepat jika uang itu bisa ia gunakan untuk menutupi kurangnya biaya hidup dalam dua bulan ke depan. Juga, ia bisa menabung lebih banyak.

Sejak itu, Lunar telah memantapkan hatinya untuk bekerja di sini. Tak masalah jika ia keluar dari café tempatnya bekerja. Jika ia bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak, akan ia ambil. Lagi pula, dengan ia bekerja di sini, ia akan memiliki waktu lebih banyak untuk belajar.

“Ano, Paman, bolehkah aku bertanya?”

Beberapa orang di ruangan itu menoleh. Meski sudah tak sebanyak tadi, setidaknya ruangan tidak hanya berisi Lunar dan pemiliki tempat. Sang wasit dan beberapa orang yang bertaruh sudah meninggalkan tempat. Hanya tersisa pemilik gedung, Lunar, dan tiga orang yang bertaruh dan menunggu oembagian hasil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status