Share

940. Part 7

Ratu Pring Sewu terkesiap kaget. Tiba-tiba pendengarannya yang tajam mendengar langkah-langkah halus di atas genteng pendopo. Sejenak pandangan matanya beredar seksama. Gerakan-gerakan halus di genteng makin terdengar nyata.

"Tamu-tamu tak diundang! Kalau kalian bermaksud baik, lekas tunjukkan diri! Tapi kalau kalian bermaksud jahat, jangan dikira aku tak mampu menggebuk!"

Tak ada sahutan. Hanya samar-samar terdengar tawa bernada melecehkan di balik genteng sana. Ratu Pring Sewu kesal bukan main. Namun belum sempat bertindak, tiba-tiba genteng di atas pendopo terkuak. Saat itu pula, meluncur dua sosok bayangan putih dan kelabu di tengah-tengah ruang pendopo!

Mata Ratu Pring Sewu terbeliak lebar. Di hadapannya kini telah berdiri dua lelaki tua yang usianya sulit ditebak. Yang seorang berpakaian putih bersih, yang seorang lagi berpakaian kelabu. Rambut mereka sama-sama memutih. Alis mata, bulu mata dan jenggotnya yang memanjang pun memutih. Dan mereka sama-sama me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status