Share

960. Part 6

"Siapa yang kau maksudkan, Ratu Pring Sewu?" tanya Si Buta dari Sungai Ular, tak sabar.

"Dia.... Dia... ah...!"

Kepala Ratu Pring Sewu kembali terkulai. Sementara Si Buta dari Sungai Ular jadi gelisah bukan main. Manggala tak menginginkan Ratu Pring Sewu mati. Pemuda ini merasa harus dapat mengorek keterangan siapa yang telah berani mencelakakan perempuan tua ini, sekaligus ingin menyatroni Sungai ular. Maka, buru-buru Si Buta dari Sungai Ular menotok beberapa jalan darah di tubuh Ratu Pring Sewu yang kembali pingsan. Kali ini paras perempuan tua itu tampak demikian mengerikan. Pucat mirip mayat!

"Katakan, Nek! Siapa yang memperlakukan ini semua?" desak Si Buta dari Sungai Ular tak sabar.

"Peng.... Penghuni Kubuuur...!'

Bersamaan dengan putusnya ucapan, maka putus pula nyawa Ratu Pring Sewu dari raga. Kepalanya terkulai ke samping, tak bergerak-gerak lagi.

"Keparat! Lagi-lagi si keparat itu yang membuat ulah. Dulu kedua orangtuaku yang tewas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status