Share

9. Kris seorang mata-mata?

Susanti hanya terdiam gemetaran memeluk adiknya. Ketika pria itu mengayunkan belati untuk membunuhnya, dia hanya bisa pasrah dengan memajamkan mata.

Whuuuuuuuuush!

Dzig!

Ningsih menangkisnya dengan kaki, hingga belati dalam genggaman pria itu jatuh terlempar.

"Heh. Ingin melenyapkan sumber bukti? Tidak semudah itu, Ferguso," ujar Ningsih.

"Ningsih!" Lelaki itu terperanjat dengan mata melotot. Bagaimana dia bisa tau bahwa aku adalah Ferguso? Pikirnya.

Mendengar namanya terucap dari mulut pria itu, Ningsih bergumam, "Dia mengenalku?"

Susanti berlahan membuka mata dan mendapati sosok wanita telah menyelamatkan hidupnya. "Nona Direktur?" ujarnya lirih. 

Pria itu berbalik ingin melarikan diri. Namun, Ningsih berhasil meraih baju belakangnya. "Mau ke mana kau? Pengecut!" Dia menarik lelaki itu dan melepas maskernya dengan kasar.

Sraaaaak!

Tampak seorang lelaki berwajah oval dengan sedikit codet luka bekas sayatan d

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status