Share

Pertemuan Tak Terduga

Pria rupawan mengernyit. Dia berhenti tepat dua langkah di hadapan Antaguna.

Sementara itu, Puti Bungo Satangkai pun akhirnya menghentikan serangannya sebab dihalangi oleh Antaguna yang berlutut di tengah-tengah di antara dia dan si pria rupawan.

‘Apa yang kau lakukan?!’ Bungo menggerak-gerakkan tangannya.

“Bungo, jangan teruskan!”

“Tarigan!” Pria rupawan memandang si gadis bisu sebelum kembali pada Antaguna. “Apa maksud dari semua ini?”

“Uda, kumohon!”

“Berdirilah! Kau tahu aku benci seseorang yang berlutut di hadapan orang lainnya, bukan?”

Antaguna mengangguk dan berdiri. Bungo menghampirinya dengan tatapan menuntut penjelasan lebih.

“Siapa gadis ini, Tarigan?”

“Uda …” Antaguna melirik pada Bungo dan mengangguk.

Bungo mengernyit. ‘Apa artinya ini?’

“Bungo,” ucap pria tinggi besar dan berotot dengan menggenggam tangan sang gadis. Lalu melirik pria rupawan yang juga memaksa sang gadis untuk menatap pria yang sama. “Dia, Uda Buyung. Abangmu, Bungo.”

‘Kau bilang apa?’ Bungo membelalak.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status