Share

Hampir Memiliki

Bibir itu semakin menyatu liar. Bahkan sang Pangeran menikmatinya. Pelukan semakin erat, bersamaan sentuhan yang mulai meraba semakin dalam.

“Mustafa, kau … milikku.”

Mustafa mendorong sosok yang menciumnya. Tubuh mereka bergerak, menempel pohon yang berada hanya beberapa langka di depan mereka. Kaki mulus mulai terangkat satu, mengerat di pinggang Mustafa. Miliknya siap untuk dinikmati Pangeran yang sudah mulai membuka tali yang mengikat rok kuning berhias bunga.

Aslan menghilang, berlari kencang menuju Zivana yang berada di atas kuda untuk menuju kerajaan Zengini setelah mendengar kabar jika Mustafa berhasil menaklukkannya.

“Aslan!” teriak Zivana sontak menarik tali kemudi. Kudanya melompat tinggi setelah Aslan tiba-tiba hadir di hadapannya.

Auman sangat keras, membuat semua kuda ikut melompat. “Tenanglah, Aslan!” teriak Zivana masih berusaha menenangkan kudanya. Dia segera menuruni kudanya, melangkah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status