Share

Bab 35

Nana

Kampus sudah mulai ramai, begitu pun dengan mahasiswa penghuni kelasku. Kegiatan yang mereka lakukan bermacam-macam. Ada yang mengobrol di luar kelas, dan sebagian lagi berada di dalam kelas dengan kesibukan masing-masing.

Berbicara soal teman-teman kuliahku, mereka tidak ada yang tahu kabar aku menikah kecuali Rani. Aku memang menutup rapat pernikahan ini dengan berbagai alasan, salah satunya takut gagal. Ketakutan yang terus memayungiku hingga detik ini.

“Nana udah ingat lagi jalan ke kampus?” Sindiran datang dari Wawan yang duduk di bangku pojok kanan belakang ketika aku masuk kelas.

“Nana sering izin deh. Nih, Anto kangen sama lo!” Bowo yang duduknya di tengah-tengah ikut menimpali, ia menepuk bahu Anto di sebelahnya.

Aku menatap Anto yang kebetulan sedang menatapku. Yang benar saja. Tapi sorot matanya menafsirkan rasa kangen itu. Aku memutus kontak mata, memilih untuk duduk dan mengabaikan sorakan-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status